Rileks dengan Menikmati Wine

Minggu, 14 Juni 2015 - 10:09 WIB
Rileks dengan Menikmati Wine
Rileks dengan Menikmati Wine
A A A
Menikmati wine seolah tak bisa dipisahkan dari gaya hidup modern. Aroma khas dengan perpaduan rasa manis, pahit dan asam tepat dinikmati saat santai.

Mencicipi wineseusai kerja, makan malam hingga menikmati liburan sudah lazim di kota-kota besar, termasuk Kota Semarang. Menyesap wine bagi sebagian orang bukan sekadarmenikmatirasamelainkan sebuah seni.

Winekini tak sekadar minuman untuk mengiringi santapan lezat saat makan malam istimewa, tetapi juga menjadi bagian dari pergaulan sosial. Ada dua jenis wine, yaitu anggur merah (red wine) dan anggur putih (white wine). Kedua jenis wine berasal dari jenis anggur yang digunakan. Proses fermentasilah yang menentukan warna wine. Setiap jenis winememiliki cara penyajian berbeda dan tepat dipadukan dengan makanan yang berbeda pula.

”Red wine cocok untuk daging merah dan keju berkarakter kuat. White wine dinikmati bersama daging putih atau keju dengan aroma lembut,” ungkap Food & Beverage Manager Hotel Ciputra Semarang Zusro Fu'adi belum lama ini. Orang Indonesia biasanya menikmati red wine dengan steak. Sensasi dan rasa makanan di mulut akan bertambah. Harmonisasi winedankejuuntukkeseimbangan rasa dan tekstur.

Tamu bisa memilih winefavorit di wine cellar yang terletak di area lobi. Tamu bisa membawa pulang satu botol anggur atau menikmati satu gelas winedi bar hotel tersebut. Varian keju bisa dipesan seperti chedar dan blue cheese sebagai pendamping wine. Wine cellar dipenuhi produksi Prancis, Australia, danbeberapabotol wine dari Bali. ”Tak sedikit tamu membeli untuk dibawa pulang,” ujar Zusro Fu'adi. Menikmati winedalam suasana santaimembuatotakdanototlebih rileks. Kepenatan dalam pekerjaan terlupakan jika menikmati wine dalam takaran yang pas.

Kadar alkohol yang tidak terlalu tinggi membuat winetepat dipilih dalam mengisi pembicaraan bisnis. Meski demikian, red wine masih jadi pilihan sebagian wine lover. Aroma dan rasa berbeda dari setiap botol memberikan sensasi berbeda pula. Tingkatan rasa bisa memilih dryhingga sweet. Bagi Anda yang tidak terlalu suka winemanis, jenis wine dry boleh dicoba.

Dry atau wine yang tidak manis terasa lembut di lidah dan sangat menyegarkan. Jenis wine sweet memiliki rasa manis alami dan kandungan alkohol rendah, jadi bisa diminum oleh siapa saja. Cocok untuk minum ramai-ramai sambil mengobrol bersama teman/ relasi atau keluarga. Sensasi minum wineterasa nikmat bisa dimulai dengan mencium aroma lalu menggoyang-goyangkan gelas wine.

Hirup aroma yang keluar dan rasakan sensasi wine di mulut perlahan-lahan untuk menikmati rasa wine. Alangkah nikmatnya menyesap wine tanpa tergesa- gesa. Salah satu wine favorit adalah Barton& Guestier keluaran Appellation Haut Medoc Controlee, Perancis. Minuman yang terkontrol dipastikan memiliki kualitas terjamin. Wine asal Prancis dengan cita rasa dan pengolahan klasik membuat wine lover tak bisa ke lain hati.

Sementara winedari Australia juga mulai merebut pencintanya. Pengolahan lebih modern dan kombinasi berbagai anggur menyuguhkan sensasi baru. Pencinta winemendapatkan sekelumitinformasidari labelyangdisematkan di lobi. Ada tahun menyebutkan waktu petik anggur. Pemahaman semakin tua winemaka cita rasa lebih enak tidak selalu benar. Beragam faktor lain membuat wine berubah rasa dan warna seiring perkembangan waktu seperti cara penyimpanan. ”Wine fresh dengan rasa tetap terjaga ketika disimpan dengan menggunakan kayu oak. Semakin tua umurnya semakin nikmat,” ungkapnya.

Teliti membaca label adalah melihat komposisi anggur yang diinginkan. Wine bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan porsi tepat. Rutin mengkonsumsi satu gelas wine dalam satu hari dipercaya mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL) dan membentuk kolesterol baik (HDL). Selain itu, mampu mengurangi dan mencegah penyumbatan darah di jantung.

”Dalam mengonsumsi tidak berlebihan akan memberikan dampak bagi tubuh. Banyak penelitian melansir manfaat wine bagi kesehatan tubuh,” kata Hotel Manager Fave Hotel Rembang, Stefanus Agung. Wine tidak disarankan untuk ibu hamil dan bisa dinikmati untuk usia di atas 18 tahun.

Hendrati hapsari
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7360 seconds (0.1#10.140)