Seram Bikin Ketagihan

Belakangan ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) punya hobi baru, menyedot cacing dari dalam pot bunga. Kok bisa ya? Ya, bagi yang baru mendengarnya hobi ini tentu membuat bulu kuduk merinding loh.

Hmm tapi jangan membayangkan yang aneh-aneh dulu, cacing yang dimaksud adalah cokelat yang dibuat sedemikian rupa menyerupai cacing yang digunakan menghias ice cream yang dibuat dalam pot bunga. Seperti apa? SAAT KORAN SINDO PALEMBANG menyambangi lokasi penjualan es ini, sudah tampak banyak mahasiswa dan mahasiswi sedang menikmati ice dengan sensasi baru tersebut.

Pemilik kantin sampai cukup kewalahan melayani antrian para pembeli notabene kaum hawa maniak makan cacing tanah tersebut. ”Saat disedot rasanya kejal cacingnya enak lo mas,” kata Mahasiswi UMP Arum Saputri ditemui tengah lahap menikmati cacing di mulutnya. Mahasiswi Fakultas FKIP Biologi ini, sedikit tersenyum karena cacing yang dilahapnya melalui pot bunga dituturkannya adalah agaragar dan tanah itu sebuah es krim segar.

Wajar kalau Arum terlihat lahap sekali melahap ”POT ICE CREAM” yang baru dua pekan hadir di kantin kampusnya itu. ”Ini es krim mas, enak sekali dan rasanya segar. Semua mahasiwi di sini suka selain bentuknya unik. Rasanya selangit,”tuturnya. Es krim cacing di dalam pot tidak jauh beda dengan es krim pada umumnya.

Hanya saja di poles sedemikian rupa sehingga menimbulkan efek seperti ada cacing dan tanah di dalamnya. Hal tersebut merupakan strategi pemasaran yang sangat manjur. Terbukti dengan makin banyaknya pelanggan es krim unik yang berada di Palembang, itu. Es krim ini kini menjadi tren di kalangan anak muda.

Bahkan, semua mahasiswa dari berbagai kampus di Palembang berbodong-bodong datang ke kampus hijau sebutan UMP. ”Banyak yang suka tidak hanya mahasiswa dan mahasiswi dari kampus disini (UMP). Ada dari Bina Darma, PGRI dan bahkan Unsri,” kata pemilik Kantin Pot Ice Cream Widya Utami Septiarni.

Jadi dengan menu berbeda dari beberapa para pesaing lainnya di kantin kampus terletak persis didepan fakultas FKIP blok Blok D 16 kampus A UMP. Widya berhasil mencuri hati mahasiswa serta meraup ke untungan besar. ”Kalau untung tentunya untunglah. Tetapi belum terlihat karena saya baru buka selama dua bulan mas,”pungkasnya.

Muhammad moeslim