Angkot Tak Lolos Uji Emisi Gas Buang

Sabtu, 13 Juni 2015 - 10:51 WIB
Angkot Tak Lolos Uji Emisi Gas Buang
Angkot Tak Lolos Uji Emisi Gas Buang
A A A
SEMARANG - Pencemaran lingkungan, terutama udara kian memprihatinkan. Selain industri, penyumbang terbesar polusi udara adalah gas buang yang dihasilkankendaraan bermotor.

Karena itu, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar uji emisi kendaraan dan service gratis, kemarin. Dalam uji emisi tersebut, ditemukan puluhan angkutan umum yang tak lolos. Gas buang kendaraan tersebut melebihi ambang batas yang ditetapkan.

“Kami menggelar kegiatan ini, sebagai bentuk dan wujud kepedulian perguruan tinggi untuk turut mengampanyekan bagaimana menjaga lingkungan dengan memperhatikan kondisi kendaraan yang kita pakai sehari- hari,” kata Wakil Dekan II Fakultas Teknik UPGRIS Slamet Supriyadi di sela kegiatan.

Menurutnya, UPGRIS menargetkan 100 kendaraan bermotor roda empat dilakukan uji emisi. Mobil yang diuji tersebut diantaranya milik dosen, karyawan, masyarakat umum hingga puluhan angkot yang melintas di Jalan dr Cipto. “Jika pada uji emisi tersebut tidak lolos uji, akan diberikan layanan servis gratis bagi kendaraan itu. Saat uji itu, khusus untuk angkutan kota memang tidak lulus semua,” katanya.

Dia menyebutkan, kendaraan roda empat dinilai lolos uji emisi jika gas buangnya yakni CO 1,5% untukkendaraandengan2007ke atas, dan maksimal kadar CO 4,5% untuk kendaraan keluaran 2007 ke bawah. “Lebih dari itu, maka tidak lolos uji dan dinyatakan tidak ramah lingkungan. Untuk ukuran hidrokarbonnya, patokan angkanya 200 max ppm untuk kendaraan keluaran 2007 keatas dan 1200 max ppm untuk kendaraan keluaran 2007 ke bawah,” bebernya.

Slamet mengaku, kedepan, kegiatan itu akan dilaksanakan secara berkala untuk mengingatkan pemilik kendaraan untuk merawat kendaraannya dengan baik sehingga tidak menimbulkan gas buang di atas ambang batas.

Susilo himawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6719 seconds (0.1#10.140)