Pernikahan Gibran-Selvi, 72 Tenaga Medis Diterjunkan
Pernikahan Gibran-Selvi, 72 Tenaga Medis Diterjunkan
A
A
A
SOLO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Surakarta menyiagakan 72 tenaga medis dalam prosesi pernikahan Gibran Rakabuming Raka-Selvi Ananda. Mereka bersiaga sejak enam hari sebelum dan sesudah puncak resepsi pernikahan yang digelar 11 Juni 2015.
Kepala Dinkes Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, 72 tenaga medis terbagi dalam 24 tim kesehatan. Mereka bertugas dalam tiga shift untuk satu hari. Setiap tim terdiri satu dokter, perawat, dan asisten perawat.
Tim disebar di sejumlah titik di seputar Graha Saba Buana yang menjadi lokasi resepsi pernikahan putra Presiden Joko Widodo tersebut. Petugas bersiaga mulai Selasa (9/6/2015) hingga Minggu (14/6/2015).
Semua tim dilengkapi obat-obatan dan mobil ambulans. "Mereka merupakan petugas kesehatan di 17 puskesmas di Kota Solo," kata Siti Wahyuningsih, Kamis (11/5/2015).
Tim yang diterjunkan bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Muwardi Solo atau Tim 118 yang bersiaga di ring satu bersama Tim Kesehatan Kepresidenan.
Petugas yang diterjunkan, lanjutnya, bekerja selama 24 jam. Sebab, pesta pernikahan melibatkan ribuan orang, termasuk dihadiri para relawan.
"Kami tempatkan petugas kesehatan di semua lokasi prosesi pernikahan, di antaranya kediaman rumah mempelai perempuan, kediaman presiden, dan gedung pernikahan," terangnya.
Meski petugas puskesmas diterjunkan, dirinya menjamin pelayanan kesehatan di wilayah tidak terganggu. Pelayanan puskesmas tetap buka seperti biasanya. Masyarakat tidak perlu khawatir karena dokter dan perawat yang melayani tetap ada.
PILIHAN:
Kelelahan, Pengayuh Becak di Pernikahan Gibran-Selvi Tewas
Kepala Dinkes Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, 72 tenaga medis terbagi dalam 24 tim kesehatan. Mereka bertugas dalam tiga shift untuk satu hari. Setiap tim terdiri satu dokter, perawat, dan asisten perawat.
Tim disebar di sejumlah titik di seputar Graha Saba Buana yang menjadi lokasi resepsi pernikahan putra Presiden Joko Widodo tersebut. Petugas bersiaga mulai Selasa (9/6/2015) hingga Minggu (14/6/2015).
Semua tim dilengkapi obat-obatan dan mobil ambulans. "Mereka merupakan petugas kesehatan di 17 puskesmas di Kota Solo," kata Siti Wahyuningsih, Kamis (11/5/2015).
Tim yang diterjunkan bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Muwardi Solo atau Tim 118 yang bersiaga di ring satu bersama Tim Kesehatan Kepresidenan.
Petugas yang diterjunkan, lanjutnya, bekerja selama 24 jam. Sebab, pesta pernikahan melibatkan ribuan orang, termasuk dihadiri para relawan.
"Kami tempatkan petugas kesehatan di semua lokasi prosesi pernikahan, di antaranya kediaman rumah mempelai perempuan, kediaman presiden, dan gedung pernikahan," terangnya.
Meski petugas puskesmas diterjunkan, dirinya menjamin pelayanan kesehatan di wilayah tidak terganggu. Pelayanan puskesmas tetap buka seperti biasanya. Masyarakat tidak perlu khawatir karena dokter dan perawat yang melayani tetap ada.
PILIHAN:
Kelelahan, Pengayuh Becak di Pernikahan Gibran-Selvi Tewas
(zik)
Explore More