Gibran Serahkan 11 Item Seserahan ke Selvi
A
A
A
SOLO - Gibran Rakabuming Raka memberikan 11 item seserahan saat malam midodareni kepada keluarga Selvi Ananda, Rabu malam (10/6/2015).
Salah satu jenis seserahan yang diberikan putra sulung Presiden Joko Widodo adalah peningset atau cincin kawin.
Prosesi seserahan dipimpin Paman Jokowi, Miyono Suryo Sarjono. Kakak kandung ibunda Presiden tersebut membawa rombongan yang membawa 11 item seserahan yang dikemas rapi dalam mika bening.
Gibran Rakabuming Raka sebagai calon mempelai laki-laki nampak dalam rombongan yang berjalan kaki dari kediaman pribadi Presiden di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Mereka memakai baju beskap landung warna krem. Nampak juga dalam rombongan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Setelah sampai di rumah orangtua Selvi yang berjarak sekitar 150 meter di jalan Kutai Raya yang masih satu RW.
Rombongan lalu diterima oleh Heru Haryanto selaku perwakilan keluarga Selvi Ananda. Saat mengutarakan kedatangannya, Miyono mengutarakan bahwa rombongan membawa barang barang untuk seserahan.
“Ini sebagai tanda cinta dan pengikat hati dalam wujud yang sederhana,” ungkap Miyono saat acara seserahan, tadi malam. Pemberian peningset diharapkan juga agar kedua keluarga menjadi lebih erat dalam besanan.
Setelah prosesi sambutan selesai, berikutnya adalah kidungan turunnya wahyu kembar mayang.
Kidungan di dalamnya terdapat nasehat luhur tentang kebaikan bagi calon pengantin yang disebut Catur Wredha.
Yakni tidak membedakan orangtua, baik itu orangtua sendiri atau mertua. Kemudian taat kepada agama, negara, dan masyarakat.
Selanjutnya kehidupannya akan berbeda tak seperti ketika masih lajang. Sedangkan terakhir adalah taat kepada Tuhan, dan menjalankan budi pekerti yang luhur kepada masyarakat.
“Kalimat yang dipakai dalam kidungan berasal dari naskah Jawa kuno yang sama sekali tidak dirubah hingga kini,” ungkap Mufti Rahardjo, budayawan Solo yang terlibat dalam kepanitiaan pernikahan-Gibran Selvi.
Sementara, kembar mayang dimaknai sebagai wahyu kemulyaan dan keluhuran. Kembar mayang itu yang dibuat dari janur, selanjutnya ditaruh di dekat pelaminan pengantin.
Paman Presiden Jokowi, Setyawan Prasetyo mengatakan, seserahan yang diberikan kepada Selvi diantaranya adalah pakaian, perlengkapan make up, perhiasan, dan uang.
“Jumlah seserahan ada 11 item. Namun secara rinci saya tidak persis,” kata Setyawan Prasetyo.
Termasuk jumlah uang dirinya juga tidak tahu. Alasannya, hal itu menjadi rahasia kedua keluarga yang akan menjadi besan.
Di rumah kediaman Jokowi pada malam yang sama juga menggelar malam midodareni. Tamu-tamu yang datang berasal dari berbagai daerah. Seperti Jabotabek, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Salah satu jenis seserahan yang diberikan putra sulung Presiden Joko Widodo adalah peningset atau cincin kawin.
Prosesi seserahan dipimpin Paman Jokowi, Miyono Suryo Sarjono. Kakak kandung ibunda Presiden tersebut membawa rombongan yang membawa 11 item seserahan yang dikemas rapi dalam mika bening.
Gibran Rakabuming Raka sebagai calon mempelai laki-laki nampak dalam rombongan yang berjalan kaki dari kediaman pribadi Presiden di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Mereka memakai baju beskap landung warna krem. Nampak juga dalam rombongan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Setelah sampai di rumah orangtua Selvi yang berjarak sekitar 150 meter di jalan Kutai Raya yang masih satu RW.
Rombongan lalu diterima oleh Heru Haryanto selaku perwakilan keluarga Selvi Ananda. Saat mengutarakan kedatangannya, Miyono mengutarakan bahwa rombongan membawa barang barang untuk seserahan.
“Ini sebagai tanda cinta dan pengikat hati dalam wujud yang sederhana,” ungkap Miyono saat acara seserahan, tadi malam. Pemberian peningset diharapkan juga agar kedua keluarga menjadi lebih erat dalam besanan.
Setelah prosesi sambutan selesai, berikutnya adalah kidungan turunnya wahyu kembar mayang.
Kidungan di dalamnya terdapat nasehat luhur tentang kebaikan bagi calon pengantin yang disebut Catur Wredha.
Yakni tidak membedakan orangtua, baik itu orangtua sendiri atau mertua. Kemudian taat kepada agama, negara, dan masyarakat.
Selanjutnya kehidupannya akan berbeda tak seperti ketika masih lajang. Sedangkan terakhir adalah taat kepada Tuhan, dan menjalankan budi pekerti yang luhur kepada masyarakat.
“Kalimat yang dipakai dalam kidungan berasal dari naskah Jawa kuno yang sama sekali tidak dirubah hingga kini,” ungkap Mufti Rahardjo, budayawan Solo yang terlibat dalam kepanitiaan pernikahan-Gibran Selvi.
Sementara, kembar mayang dimaknai sebagai wahyu kemulyaan dan keluhuran. Kembar mayang itu yang dibuat dari janur, selanjutnya ditaruh di dekat pelaminan pengantin.
Paman Presiden Jokowi, Setyawan Prasetyo mengatakan, seserahan yang diberikan kepada Selvi diantaranya adalah pakaian, perlengkapan make up, perhiasan, dan uang.
“Jumlah seserahan ada 11 item. Namun secara rinci saya tidak persis,” kata Setyawan Prasetyo.
Termasuk jumlah uang dirinya juga tidak tahu. Alasannya, hal itu menjadi rahasia kedua keluarga yang akan menjadi besan.
Di rumah kediaman Jokowi pada malam yang sama juga menggelar malam midodareni. Tamu-tamu yang datang berasal dari berbagai daerah. Seperti Jabotabek, Jawa Tengah, Jawa Timur.
(sms)