Jokowi Tak Ikuti Prosesi Midodareni di Rumah Selvi
A
A
A
SOLO - Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana Joko Widodo, tidak mengikuti prosesi midodareni di rumah calon menantunya Selvi Ananda Putri pada Rabu malam ini. Presiden dan ibu negara justru menggelar ramah tamah bersama ribuan relawan Pro Jokowi di kediamannya.
Sedangkan acara midodareni dan seserahan hanya dihadiri Gibran Rakabuming Raka beserta sejumlah perwakilan keluarga.
Acara ramah tamah bersama relawan itu berlangsung cukup cair. Ribuan relawan dari berbagai penjuru Indonesia datang untuk sekadar Mangayubagya pesta pernikahan putra sulung presiden.
Dalam kesempatan tersebut, presiden beserta ibu menyempatkan diri untuk menyalami ribuan tamu yang datang.
Dengan teliti satu persatu tamu disalami dengan sabar, sesekali presiden juga mengajak para relawan yang datang untuk ngobrol dan mengucapkan terimakasih.
Setelah bersalaman, presiden juga memberikan souvenir bagi para tamu undangan yang datang. Pemberian souvenir itu dibantu oleh staf kepresidenan dan juga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampress).
Salah seorang relawan asal Jakarta, Haris, mengaku senang bisa datang ke acara nikahan tersebut. Menurutnya kedatanganya itu untuk semakin memperkuat hubungan antara relawan dengan sang presiden yang sudah terbentuk sejak lama. "Ini wujud kesenangan kita, jadi kita hadir saat pak presiden menikahkan putranya," timpalnya.
Sementara itu Paman Presiden Joko Widodo, Setiawan Prasetyo, menyebutkan dalam acara kali ini Presiden tidak menerima sumbangan dalam bentuk apapun. Pihaknya meminta agar masyarakat dan tamu undangan maklum dengan hal itu.
Pihaknya menyebutkan saat hari H pernikahan atau pada Kamis 11 Juni 2015, Presiden tidak menerima tamu di kediamannya Jalan Kutai Utara Sumber Solo.
Seluruh tamu akan dipusatkan di Gedung pernikahan Graha Saba Buana Solo, Sesuai dengan jam yang telah ditentukan.
Sedangkan acara midodareni dan seserahan hanya dihadiri Gibran Rakabuming Raka beserta sejumlah perwakilan keluarga.
Acara ramah tamah bersama relawan itu berlangsung cukup cair. Ribuan relawan dari berbagai penjuru Indonesia datang untuk sekadar Mangayubagya pesta pernikahan putra sulung presiden.
Dalam kesempatan tersebut, presiden beserta ibu menyempatkan diri untuk menyalami ribuan tamu yang datang.
Dengan teliti satu persatu tamu disalami dengan sabar, sesekali presiden juga mengajak para relawan yang datang untuk ngobrol dan mengucapkan terimakasih.
Setelah bersalaman, presiden juga memberikan souvenir bagi para tamu undangan yang datang. Pemberian souvenir itu dibantu oleh staf kepresidenan dan juga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampress).
Salah seorang relawan asal Jakarta, Haris, mengaku senang bisa datang ke acara nikahan tersebut. Menurutnya kedatanganya itu untuk semakin memperkuat hubungan antara relawan dengan sang presiden yang sudah terbentuk sejak lama. "Ini wujud kesenangan kita, jadi kita hadir saat pak presiden menikahkan putranya," timpalnya.
Sementara itu Paman Presiden Joko Widodo, Setiawan Prasetyo, menyebutkan dalam acara kali ini Presiden tidak menerima sumbangan dalam bentuk apapun. Pihaknya meminta agar masyarakat dan tamu undangan maklum dengan hal itu.
Pihaknya menyebutkan saat hari H pernikahan atau pada Kamis 11 Juni 2015, Presiden tidak menerima tamu di kediamannya Jalan Kutai Utara Sumber Solo.
Seluruh tamu akan dipusatkan di Gedung pernikahan Graha Saba Buana Solo, Sesuai dengan jam yang telah ditentukan.
(sms)