Partai Perindo Gelar Pacu Jawi
Partai Perindo Gelar Pacu Jawi
A
A
A
PADANG - DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, menggelar alek (pesta) anak nagari berupa pacu jawi (balapan sapi) di Nagari Batu Bolang, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota.
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten 50 Kota Darbisar mengatakan, sebenarnya ini merupakan agenda Pemerintah Kabupaten 50 Kota. Lantaran belum jelas kapan penyelenggaraannya, beberapa pemuda dan tokoh masyarakat meminta bantuan kepada Partai Perindo Kabupaten 50 Kota.
"Kita setuju dan menyusun agendanya 8-9 Juni ini, ternyata mendapat antusias dari warga dan pesertanya," katanya kepada Sindonews, Senin (8/6/2015)
Perlombaan itu diikuti oleh tiga kabupaten/kota yakni Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten 50 Kota.
"Ada sekira 700 ekor sapi yang ikut diperlombakan dari tiga kabupaten dan kota yang ikut pacu jawi tersebut. Sekali lomba ada 10 ekor yang dilepas dan disaksikan oleh sekitar 4 ribuan penonton dari berbagai daerah," ujarnya.
Pacu jawi ini merupakan permainan tradisional berupa sapi yang diadu dan dikendalikan oleh seorang joki. Joki naik di atas alat pembajak sawah, berpegangan dan bertumpu pada alat pembajak sawah. Joki yang mengendalikan sapi tidak diperkenankan menggunakan alas kaki.
Yang unik dari pacu jawi, joki menggigit ekor sapi agar sapi berlari sekencang-kencangnya. Lokasinya juga di sawah yang berlumpur.
"Ini untuk memadukan masyarakat dengan Perindo, bahwa Perindo itu bagian dari masyarakat. Sementara hadiahnya akan diberikan satu ekor kambing untuk juara 1 dan juara 2 dan 3 berupa uang."
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten 50 Kota Darbisar mengatakan, sebenarnya ini merupakan agenda Pemerintah Kabupaten 50 Kota. Lantaran belum jelas kapan penyelenggaraannya, beberapa pemuda dan tokoh masyarakat meminta bantuan kepada Partai Perindo Kabupaten 50 Kota.
"Kita setuju dan menyusun agendanya 8-9 Juni ini, ternyata mendapat antusias dari warga dan pesertanya," katanya kepada Sindonews, Senin (8/6/2015)
Perlombaan itu diikuti oleh tiga kabupaten/kota yakni Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten 50 Kota.
"Ada sekira 700 ekor sapi yang ikut diperlombakan dari tiga kabupaten dan kota yang ikut pacu jawi tersebut. Sekali lomba ada 10 ekor yang dilepas dan disaksikan oleh sekitar 4 ribuan penonton dari berbagai daerah," ujarnya.
Pacu jawi ini merupakan permainan tradisional berupa sapi yang diadu dan dikendalikan oleh seorang joki. Joki naik di atas alat pembajak sawah, berpegangan dan bertumpu pada alat pembajak sawah. Joki yang mengendalikan sapi tidak diperkenankan menggunakan alas kaki.
Yang unik dari pacu jawi, joki menggigit ekor sapi agar sapi berlari sekencang-kencangnya. Lokasinya juga di sawah yang berlumpur.
"Ini untuk memadukan masyarakat dengan Perindo, bahwa Perindo itu bagian dari masyarakat. Sementara hadiahnya akan diberikan satu ekor kambing untuk juara 1 dan juara 2 dan 3 berupa uang."
(zik)
Explore More