Bantai PSIR 4-1, PSIS Kantongi Tiket Semifinal
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang menjadi tim pertama di Grup A yang mampu lolos ke babak semifinal turnamen Polda Jateng Cup 2015.
Mahesa Jenar memastikan satu tiket babak empat besar setelah mengandaskan PSIR Rembang4- 1, diStadion Jatidiri Semarang, kemarin. Gol PSIS dilesakkan oleh Franky Mahendra dimenit ke-20, Vidi Hasiholan menit ke-44, dan Johan Yoga Utama (49) dan (56). Sementara gol hiburan tim tamu diciptakan oleh Suyono (89). Atas kemenangan ini tim Kota Lumpia masih menjadi pemuncak klasemen grup, dengan raihan 12 poin.
Peringkat kedua ditempati Persis Solo, dengan poin 6, setelah Laskar Sambernyawa menang tipis 1-0 atas Persijap Jepara di Stadion Manahan, kemarin. Masih ada dua pertandingan lagi yang akan dilakoni PSIS, yakni bertandang ke Jepara dan Solo. Tim pelatih PSIS memuji performa anak asuhnya, karena sudah mampu menerapkan strategi yang telah dirancang.
”Pada babak pertama kami bermain dengan 4-2-3-1 untuk menguras tenaga pemain lawan. Sementara di babak kedua, kami pasang dua striker dengan 4-4-2, dan terbukti, pada babak kedua pemain tamu mengalami kelelahan sehingga kami bisa memasukkan dua gol,” kata Pelatih Kepala PSIS M Dofir. Asisten Pelatih PSIR Rudi Sukmono mengakui anak asuhnya masih jauh di bawah tuan rumah.
”PSIS unggul dalam segala- galanya, baik itu stamina dan kualitas. Kami legowo menerima kekalahan ini,” kata Rudi usai pertandingan. Rudi mengaku sebenarnya sejak awal tetap ingin mengincar kemenangan. Ini demi membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Namun, ternyata fakta berbicara lain.
Meski meraih poin tiga, Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo mengaku kurang puas dengan penampilan anak asuhnya. Penguasaan bola dalam pertandingan tersebut berimbang, antara kedua tim. ”Ini bukan penampilan terbaik Persis,” kata Aris.
Arif purniawan/ arief setiadi
Mahesa Jenar memastikan satu tiket babak empat besar setelah mengandaskan PSIR Rembang4- 1, diStadion Jatidiri Semarang, kemarin. Gol PSIS dilesakkan oleh Franky Mahendra dimenit ke-20, Vidi Hasiholan menit ke-44, dan Johan Yoga Utama (49) dan (56). Sementara gol hiburan tim tamu diciptakan oleh Suyono (89). Atas kemenangan ini tim Kota Lumpia masih menjadi pemuncak klasemen grup, dengan raihan 12 poin.
Peringkat kedua ditempati Persis Solo, dengan poin 6, setelah Laskar Sambernyawa menang tipis 1-0 atas Persijap Jepara di Stadion Manahan, kemarin. Masih ada dua pertandingan lagi yang akan dilakoni PSIS, yakni bertandang ke Jepara dan Solo. Tim pelatih PSIS memuji performa anak asuhnya, karena sudah mampu menerapkan strategi yang telah dirancang.
”Pada babak pertama kami bermain dengan 4-2-3-1 untuk menguras tenaga pemain lawan. Sementara di babak kedua, kami pasang dua striker dengan 4-4-2, dan terbukti, pada babak kedua pemain tamu mengalami kelelahan sehingga kami bisa memasukkan dua gol,” kata Pelatih Kepala PSIS M Dofir. Asisten Pelatih PSIR Rudi Sukmono mengakui anak asuhnya masih jauh di bawah tuan rumah.
”PSIS unggul dalam segala- galanya, baik itu stamina dan kualitas. Kami legowo menerima kekalahan ini,” kata Rudi usai pertandingan. Rudi mengaku sebenarnya sejak awal tetap ingin mengincar kemenangan. Ini demi membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Namun, ternyata fakta berbicara lain.
Meski meraih poin tiga, Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo mengaku kurang puas dengan penampilan anak asuhnya. Penguasaan bola dalam pertandingan tersebut berimbang, antara kedua tim. ”Ini bukan penampilan terbaik Persis,” kata Aris.
Arif purniawan/ arief setiadi
(ars)