Berkantor di Solo, Polda Jateng Siap Kawal Presiden

SOLO - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) siap mengamankan seluruh aktifitas Presiden Joko Widodo jika memang akan berkator di Solo selama pernikahan Gibran-Selvi.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Noer Ali mengatakan secara otomatis begitu lambang negara berada di suatu daerah, sebagai alat keamanan negara, Polisi memiliki kewajiban untuk melindungi.

Termasuk bila nantinya Presiden menjadikan Kota Solo sebagai tempat kerjannya, secara otomatis seluruh kekuatan yang dimiliki, Polri siap mengamankan.

"Secara otomatislah, pokoknya selama Presiden dan Wakil Presiden di sini (Solo) kita wajib melindunginya. Termasuk pejabat-pejabat lainnya pun akan mendapatkan perlindungan," papar irjen Pol Noer Ali usai gelar pasukan pengamanan pernikahan Gibran-Selvi, di Lapangan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2015).

Menurut Kapolda, selama Presiden berada di Solo, tidak ada penutupan atau pengalihan arus kendaraan. Yang ada hanyalah sebatas pengaturan arus lalu lintas jalan.

Menyangkut ketersediaan Patwal yang akan mengawal para tamu-tamu keluarga Presiden yang akan hadir di resepsi pernikahan Gibran - Selvi, menurut Kapolda tidak perlu meminta bantuan ke Mabes Polri.

Pasalnya, seluruh Patwal yang ada di Polres di Jawa Tengah akan ditarik ke Solo untuk mengawal para tamu-tamu.

"Mudah-mudahan Patwal yang kami miliki cukup untuk mengawal. Tak perlu minta bantuan Mabes," jelasnya.

Seperti diketahui, selama prosesi pernikahan putranya, Gibran Rakabumi Raka dengan Selvi Ananda, Presiden Joko Widodo tidak akan mengambil cuti dari tugasnya sebagai Kepala Negara.

Rencananya, selama prosesi pernikahan putranya, Presiden akan berkantor di Kota Solo hingga prosesi pernikahan putranya selesai.