22 Pecandu Narkoba Dikirim ke Rindam
22 Pecandu Narkoba Dikirim ke Rindam
A
A
A
PALEMBANG - Untuk menjalani rehabilitasi, sebanyak 22 pecandu narkoba dikirim ke Resimen Induk Militer Kodam (Rindam) II Sriwijaya Muaraenim oleh BNN Sumsel, dengan diantar bus khusus, siang kemarin.
Berdasarkan pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, tampak anak istri serta kerabat para pecandu narkoba turut melepas kepergian anggota keluarganya tersebut yang diberangkatkan dari Kantor BNN Sumsel, Jakabaring. Bahkan, salah seorang pecandu yang akan di rehabilitasi terlihat sempat menolak un tuk dibawa. Namun, berkat kesigapan petugas BNN Sumsel, dengan cara dibujuk pecandu tersebut akhirnya mau di rehabilitasi.
Meski tampak kesedihan dari wajah mereka, pihak keluarga pun banyak berharap agar keluarganya yang dire habilitasi itu, dapat lekas sembuh dan sehat setelah direhabilitasi. "Saya mengantar suami saya untuk direhabilitasi, semoga suami saya cepat sehat dan sem buh, agar ke depannya keluarga kami terhindar dari bahaya nar koba," kata wanita muda yang enggan menyebutkannamanyatersebut.
Sementara itu, Kepala BBN Sumsel Brigjen Iswandi Heri mengatakan, pihaknya telah beberapa kali mengirimkan puluhan pecandu narkoba untuk direhabilitasi ke beberapa tempat rehabilitasi yang ada di wi layah Sumsel. "Kita telah beberapa kali mengirimkan pecandu unuk direhabilitasi ke tempat rehabilitasi yang ada di Rindam II Sriwijaya. Jadi, masyarakat yang kecanduan jangan takut untuk direhabilitasi. Ini untuk ke bai - kan mereka ke depan,” ujarnya.
Masih kata Iswandi, dalam menjelang puasa ataupun bulan buasa nantinya pihaknya tetap akan terus melakukan kegiatan dalam memberantas peredaran narkoba maupun pecandu. Caranya dengan merazia tempat-tempat hiburan yang ada. "Jadi, saya harapkan lebih baik masyarakat melapor jika kecanduan ke BNN Sumsel, dan jangan takut karena tidak akan di pidana kalau mau direhabilitasi. Kalau tertangkap ketika razia malah nambah susah nantinya,” ungkapnya
Ditambahkan Kabid Rehabi litasi BNN Sumsel Bustari, jika dalam rehabilitasi ini ada 22 orang yang dikirim ke tempat rehabilitasi narkoba di Rindam II Sriwijaya di Muaraenim. Untuk mereka yang masuk kategori ringan, pecandu-pecandu narkoba ini akan menjalani masa rehabilitasiselamatigabulan. "Kita rehab 22 orang pecandu ini agar dapat sembuh. Kita bawa ke tempat rehabilitasi di Rindam, Muaraenim," katanya.
Bubun kurniadi
Berdasarkan pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, tampak anak istri serta kerabat para pecandu narkoba turut melepas kepergian anggota keluarganya tersebut yang diberangkatkan dari Kantor BNN Sumsel, Jakabaring. Bahkan, salah seorang pecandu yang akan di rehabilitasi terlihat sempat menolak un tuk dibawa. Namun, berkat kesigapan petugas BNN Sumsel, dengan cara dibujuk pecandu tersebut akhirnya mau di rehabilitasi.
Meski tampak kesedihan dari wajah mereka, pihak keluarga pun banyak berharap agar keluarganya yang dire habilitasi itu, dapat lekas sembuh dan sehat setelah direhabilitasi. "Saya mengantar suami saya untuk direhabilitasi, semoga suami saya cepat sehat dan sem buh, agar ke depannya keluarga kami terhindar dari bahaya nar koba," kata wanita muda yang enggan menyebutkannamanyatersebut.
Sementara itu, Kepala BBN Sumsel Brigjen Iswandi Heri mengatakan, pihaknya telah beberapa kali mengirimkan puluhan pecandu narkoba untuk direhabilitasi ke beberapa tempat rehabilitasi yang ada di wi layah Sumsel. "Kita telah beberapa kali mengirimkan pecandu unuk direhabilitasi ke tempat rehabilitasi yang ada di Rindam II Sriwijaya. Jadi, masyarakat yang kecanduan jangan takut untuk direhabilitasi. Ini untuk ke bai - kan mereka ke depan,” ujarnya.
Masih kata Iswandi, dalam menjelang puasa ataupun bulan buasa nantinya pihaknya tetap akan terus melakukan kegiatan dalam memberantas peredaran narkoba maupun pecandu. Caranya dengan merazia tempat-tempat hiburan yang ada. "Jadi, saya harapkan lebih baik masyarakat melapor jika kecanduan ke BNN Sumsel, dan jangan takut karena tidak akan di pidana kalau mau direhabilitasi. Kalau tertangkap ketika razia malah nambah susah nantinya,” ungkapnya
Ditambahkan Kabid Rehabi litasi BNN Sumsel Bustari, jika dalam rehabilitasi ini ada 22 orang yang dikirim ke tempat rehabilitasi narkoba di Rindam II Sriwijaya di Muaraenim. Untuk mereka yang masuk kategori ringan, pecandu-pecandu narkoba ini akan menjalani masa rehabilitasiselamatigabulan. "Kita rehab 22 orang pecandu ini agar dapat sembuh. Kita bawa ke tempat rehabilitasi di Rindam, Muaraenim," katanya.
Bubun kurniadi
(ftr)
Explore More