Razia Kendaraan, Polisi Amankan Pembawa Sabu
A
A
A
PADANG - Nanda (20), warga Parak Karakah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat diamankan polisi saat razia.
Pemuda tersebut diamankan bukan karena melanggar lalu lintas, namun membawa narkoba jenis sabu di kantong celananya.
Penangkapan Nanda berawal dari kecurigaan polisi terhadap pemuda tersebut. Karena saat dirazia sekitar pukul 10.00 WIB Nanda terlihat pucat.
"Saat anggota kita meminta surat kendaraan, pelaku ini kayaknya ketakutan dan pucat, polisi langsung mencurigai tersangka. Anggota kita langsung meminta turun dan memeriksa seluruh tubuh pelaku, ternyata didalam kantong celananya ditemukan satu paket sabu ukuran besar," ujar Kapolsek Padang Selatan, Kompol Sukirman, Jumat (5/6/2015)
Dikatakan razia itu dilakukan di Jalan Klenteng, Pondok, Kecamatan Padang Selatan. "Ternyata sebanyak itu kendaraan yang dirazia, hanya Nanda yang membawa sabu seberat 1 gram," ujarnya.
Kini polisi sedang mendalami penemuan sabu yang dibungkus dalam plastik transparan. "Sabu ini senilai Rp1,5 juta, polisi sedang mendalami sumber sabu tersebut," katanya.
Sementara tersangka Nanda mengaku kampung asalnya dari Indropuro, Kabupaten Pesisir Selatan, di Padang dia tinggal di Parak Karakah sebagai pengangguran. "Sabu itu saya dapat dari kawan di jembatan Siti Nurbaya, rencananya akan dijual," sebutnya.
Pemuda tersebut diamankan bukan karena melanggar lalu lintas, namun membawa narkoba jenis sabu di kantong celananya.
Penangkapan Nanda berawal dari kecurigaan polisi terhadap pemuda tersebut. Karena saat dirazia sekitar pukul 10.00 WIB Nanda terlihat pucat.
"Saat anggota kita meminta surat kendaraan, pelaku ini kayaknya ketakutan dan pucat, polisi langsung mencurigai tersangka. Anggota kita langsung meminta turun dan memeriksa seluruh tubuh pelaku, ternyata didalam kantong celananya ditemukan satu paket sabu ukuran besar," ujar Kapolsek Padang Selatan, Kompol Sukirman, Jumat (5/6/2015)
Dikatakan razia itu dilakukan di Jalan Klenteng, Pondok, Kecamatan Padang Selatan. "Ternyata sebanyak itu kendaraan yang dirazia, hanya Nanda yang membawa sabu seberat 1 gram," ujarnya.
Kini polisi sedang mendalami penemuan sabu yang dibungkus dalam plastik transparan. "Sabu ini senilai Rp1,5 juta, polisi sedang mendalami sumber sabu tersebut," katanya.
Sementara tersangka Nanda mengaku kampung asalnya dari Indropuro, Kabupaten Pesisir Selatan, di Padang dia tinggal di Parak Karakah sebagai pengangguran. "Sabu itu saya dapat dari kawan di jembatan Siti Nurbaya, rencananya akan dijual," sebutnya.
(nag)