Tamu Hotel Arimbi Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
A
A
A
BANDUNG - Seorang tamu Hotel Arimbi, di Jalan Stasiun Selatan, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, ditemukan tewas di kamar mandi. Mayat tersebut diketahui bernama Iin Kuraesin (48), warga Kampung Binong, RT 06/01, Kelurahan Talagawangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.
"Saat ditemui pertama kali oleh petugas hotel, korban dalam posisi keadaan tergeletak di kamar mandi," kata Kapolsek Andir Kompol Benny Bathara, saat dihubungi wartawan, Rabu (3/6/2015).
Dikatakan, berdasarkan penuturan saksi Yanuar (32), seorang petugas cleaning service di hotel tersebut. Jenazah Iin ditemukan saat dirinya sedang bersih-bersih di lobi luar kamar.
Saat melintas di kamar No 9A, warga Cimahi itu mencium bau anyir dari dalam kamar. Dia lalu memanggil kedua temannya untuk mengecek asal bau amis tersebut.
"Saat itu saya dengan kedua teman saya langsung mengecek kamar tersebut, karena pintu kamar dalam keadaan terkunci, terpaksa didobrak. Usai pintu terbuka, saya dan kedua teman saya langsung mencari asal bau amis itu," terangnya.
Ditambahkan dia, bau amis tersebut sangat menyengat dan berasal dari kamar mandi. "Setelah saya buka kamar mandi, Iin sudah dalam keadaan tewas dengan posisi tergeletak di kamar mandi," jelasnya.
Benny menjelaskan, Iin berprofesi sebagai tukang pijat. Sudah lima bulan dia menginap di hotel tersebut. Perharinya, dia membayar sewa kamar sebesar Rp70 ribu. Beberapa hari sebelum tewas dia sempat mengeluh sakit pada temannya.
"Tiga hari yang lalu korban mengeluh sakit ke temannya dan disuruh ke dokter korban tidak mau," katanya.
Jenazah Iin kemudian di bawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakun visum. "Dugaan sementara korban meninggal di karenakan sakit. Dalam tubuh korban pun tidak ditemui tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
"Saat ditemui pertama kali oleh petugas hotel, korban dalam posisi keadaan tergeletak di kamar mandi," kata Kapolsek Andir Kompol Benny Bathara, saat dihubungi wartawan, Rabu (3/6/2015).
Dikatakan, berdasarkan penuturan saksi Yanuar (32), seorang petugas cleaning service di hotel tersebut. Jenazah Iin ditemukan saat dirinya sedang bersih-bersih di lobi luar kamar.
Saat melintas di kamar No 9A, warga Cimahi itu mencium bau anyir dari dalam kamar. Dia lalu memanggil kedua temannya untuk mengecek asal bau amis tersebut.
"Saat itu saya dengan kedua teman saya langsung mengecek kamar tersebut, karena pintu kamar dalam keadaan terkunci, terpaksa didobrak. Usai pintu terbuka, saya dan kedua teman saya langsung mencari asal bau amis itu," terangnya.
Ditambahkan dia, bau amis tersebut sangat menyengat dan berasal dari kamar mandi. "Setelah saya buka kamar mandi, Iin sudah dalam keadaan tewas dengan posisi tergeletak di kamar mandi," jelasnya.
Benny menjelaskan, Iin berprofesi sebagai tukang pijat. Sudah lima bulan dia menginap di hotel tersebut. Perharinya, dia membayar sewa kamar sebesar Rp70 ribu. Beberapa hari sebelum tewas dia sempat mengeluh sakit pada temannya.
"Tiga hari yang lalu korban mengeluh sakit ke temannya dan disuruh ke dokter korban tidak mau," katanya.
Jenazah Iin kemudian di bawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakun visum. "Dugaan sementara korban meninggal di karenakan sakit. Dalam tubuh korban pun tidak ditemui tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
(san)