Jam Kerja, PNS dan Pol PP Berkeliaran di Mall
Jam Kerja, PNS dan Pol PP Berkeliaran di Mall
A
A
A
BENGKULU - Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bengkulu perlu dipertanyakan. Bagaimana tidak, nyaris setiap hari oknum PNS terlihat berkeliaran di pusat perbelanjaan.
Oknum pegawai yang seluruhnya wanita ini terlihat tidak merasa bersalah sama sekali meski menggunakan seragam dinas. Bahkan kali ini, anggota Sat Pol PP yang sepatutnya menertibkan oknum pegawai malah ikut keliaran bersama.
Ketika ingin diabadikan, sama seperti sebelumnya oknum pegawai malah kabur dan marah-marah. Sehingga tidak ada dari oknum pegawai yang bisa diminta keterangan.
Karenanya tidak diketahui dari instansi mana oknum pegawai yang berkeliaran, termasuk dari pemerintahan mana, apa dari Pemprov Bengkulu atau Pemkot Bengkulu. "Janganlah usil kerjaan orang," maki salah satu oknum pegawai yang tidak senang gambarnya diabadikan.
Ketika ingin dikonfirmasi, oknum pegawai terbirit-birit kabur dari kejaran awak media. Dengan begitu saja meninggalkan transaksi barang belanjaan yang tadinya sempat ditawar.
"Sudahlah, uruslah kerjaan kamu, jangan urus kerjaan orang. Masih banyak berita lain, kenapa mau memberitakan kami. Itu ada pejabat di luar sana yang korupsi, kenapa tidak kamu kejar dan buat beritanya," ujar oknum pegawai lainnya sambil berlari dari kejaran awak media.
Sementara itu, pengunjung Mall lain mengatakan jika setiap hari dipastikan ada pegawai yang berkeliaran layaknya pengunjung bukan pegawai.
"Tidak ada beban sama sekali, mereka menggunakan pakaian dinas berkeliaran di pusat perbelanjaan. Lihat saja hari ini, masih terbilang pagi mereka sudah keliaran di Mall. Ini seharusnya menjadi perhatian dan dilakukan penertiban," ujar Toni (26) pengunjung Maal.
Pengunjung lain, Angga (29) mengatakan jika dirinya belum pernah melihat adanya penertiban yang dilakukan terhadap oknum pegawai yang berkeliaran di Mall yang ada di kawasan pantai panjang tersebut.
"Belum pernah lihat ada penertiban disini. Seharusnya itu dilakukan, supaya kedisiplinan pegawai tidak
seperti sekarang. Karena seharusnya jam kerja, terlebih pagi hari harus berada di kantor bukannya berkeliaran di pusat perbelanjaan," pungkas Angga.
Oknum pegawai yang seluruhnya wanita ini terlihat tidak merasa bersalah sama sekali meski menggunakan seragam dinas. Bahkan kali ini, anggota Sat Pol PP yang sepatutnya menertibkan oknum pegawai malah ikut keliaran bersama.
Ketika ingin diabadikan, sama seperti sebelumnya oknum pegawai malah kabur dan marah-marah. Sehingga tidak ada dari oknum pegawai yang bisa diminta keterangan.
Karenanya tidak diketahui dari instansi mana oknum pegawai yang berkeliaran, termasuk dari pemerintahan mana, apa dari Pemprov Bengkulu atau Pemkot Bengkulu. "Janganlah usil kerjaan orang," maki salah satu oknum pegawai yang tidak senang gambarnya diabadikan.
Ketika ingin dikonfirmasi, oknum pegawai terbirit-birit kabur dari kejaran awak media. Dengan begitu saja meninggalkan transaksi barang belanjaan yang tadinya sempat ditawar.
"Sudahlah, uruslah kerjaan kamu, jangan urus kerjaan orang. Masih banyak berita lain, kenapa mau memberitakan kami. Itu ada pejabat di luar sana yang korupsi, kenapa tidak kamu kejar dan buat beritanya," ujar oknum pegawai lainnya sambil berlari dari kejaran awak media.
Sementara itu, pengunjung Mall lain mengatakan jika setiap hari dipastikan ada pegawai yang berkeliaran layaknya pengunjung bukan pegawai.
"Tidak ada beban sama sekali, mereka menggunakan pakaian dinas berkeliaran di pusat perbelanjaan. Lihat saja hari ini, masih terbilang pagi mereka sudah keliaran di Mall. Ini seharusnya menjadi perhatian dan dilakukan penertiban," ujar Toni (26) pengunjung Maal.
Pengunjung lain, Angga (29) mengatakan jika dirinya belum pernah melihat adanya penertiban yang dilakukan terhadap oknum pegawai yang berkeliaran di Mall yang ada di kawasan pantai panjang tersebut.
"Belum pernah lihat ada penertiban disini. Seharusnya itu dilakukan, supaya kedisiplinan pegawai tidak
seperti sekarang. Karena seharusnya jam kerja, terlebih pagi hari harus berada di kantor bukannya berkeliaran di pusat perbelanjaan," pungkas Angga.
(nag)
Explore More