720 Pengungsi Bangladesh Akan Dipulangkan

Minggu, 24 Mei 2015 - 19:31 WIB
720 Pengungsi Bangladesh...
720 Pengungsi Bangladesh Akan Dipulangkan
A A A
JAKARTA - Penanganan pengungsi Rohingya dan pengungsi Bangladesh yang ada di Aceh terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

Dari 1.759 jiwa pengungsi di Aceh, ternyata ada 720 jiwa pengungsi dari Bangladesh yang sedang mencari pekerjaan dan menjadi korban perdagangan manusia.

Sebanyak 1.062 jiwa pengungsi Rohingya terdiri dari 565 laki-laki, 235 jiwa perempuan, dan 225 jiwa anak-anak. Pengungsi Rohingya berasal dari negara bagian di Myanmar yang mengungsi karena konflik dan keamanan.

Dalam rapat pertemuan yang dipimpin Menteri Sosial (Mensos) yang dihadiri pimpinan Pemda Aceh, UNHCR, IOM, Kemensos, TRC BNPB, SKPD dan beberapa NGO di Pendopo Kota Langsa pada Minggu (24/5/2015) pukul 10.00 Wib, Mensos memberikan beberapa arahan.

Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Pemda Provinsi Aceh, NGO dan masyarakat yang telah membantu pengungsi. Selanjutnya akan ada dua penanganan yang dilakukan Pemerintah.

Pertama, untuk pengungsi asal Bangladesh yang merupakan korban ekonomi migran, maka 720 jiwa akan segera dikembalikan ke Bangladesh.

"Dubes Bangladesh telah berkunjung ke Aceh Utara dan berencana untuk memulangkan pengungsi secara bertahap," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi dan HUmas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Untuk biaya pemulangan pengungsi lanjut Sutopo dari UNHCR dan IOM. Mulai minggu depan secara bertahap pengungsi akan dipindahkan ke Medan sebelum ke Bangladesh."Diharapkan dalam 1 bulan sudah tuntas," kata Sutopo.

Kedua lanjut Sutopo, untuk penanganan pengungsi Rohingya akan dilakukan permukiman kembali (resettlement) dan perlindungan sosial, pemenuhan kebutuhan dasar, trauma healing dan lainnya oleh berbagai kementerian/lembaga.

Rencana pada Selasa 26 Mei 2015 akan dilakukan rakornis di Kemenko PMK. Koordinasi yang efektif diperlukan untuk mengatasi pengungsi ini. Pemerintah saat ini sedang menyusun Perpres Pengungsi dan Penanganan Pencari Suaka.

"TRC BNPB telah berada di pengungsian di Aceh. Kebutuhan logistik, peralatan, sanitasi, kesehatan pengungsi terus dipenuhi," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)