Konsentrasi Maung Bandung Masih Rapuh
A
A
A
BANDUNG - Target kemenangan Persib Bandung akhirnya tercapai setelah di laga persahabatan yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, petang kemarin berhasil menumbangkan Selangor FA dengan skor ak hir 4-2.
Empat gol Persib berhasil dicetak Atep di menit 32 dan 89, M Ridwan di menit 55, Makan Konate di menit 77. Sedangkan dua gol Selangor diciptakan Andik Vermansyah di menit 35 dan Leandro Dos Santos di menit 58. Meski menang, Pelatih Persib Djadjang Nurjaman menilai konsentrasi Maung Bandung masih rapuh. Akibatnya, skuat Persib tak mampu mengantisipasi serangan balik lawan.
Selain, kesebelasan kebanggaan warga Jabar ini juga masih sering melakukan kesalahan dalam hal passing. “Ada beberapa celah kesalahan, terutama rapuh dalam konsentrasi. Selang tiga menit cetak gol dan terbalas. Tentu ini ada lubang yang perlu diperbaiki. Jarak antar pemain dan transisi dari menyerang ke bertahan. Ini yang akan kita perbaiki.
Tak lupa masalah klasik, seperti penyelesaian akhir selalu menjadi kendala. Padahal dalam latihan se lalu kami benahi,” kata Djanur. Djanur berharap tren keme nangan ini dapat berlanjut saat Persib melakoni babak 16 besar AFC Cup 2015melawan Kicthee SC dari Hongkong pada Rab 27 Mei mendatang. “Saya perlu apresiasi penampilan pemain yang mampu mempertahankan performa yang selalu positif, kalau pun tidak menang draw.”
“Pertandingan cukup bermanfaat, menghadapi pertandingan pada tanggal 27. Dan Selangor melakukan perlawanan yang bagus, rasanya ini lebih baik padahal ditinggal beberapa pemain intinya. Bersyukur kami bisa ujicoba,” ujar Djanur saat ditemui seusai pertandingan. Dengan begitu, Djanur berharap kesalahan yang dilakukan tidak terjadi saat menghadapi babak 16 besar AFC Cup 2015 nanti.
“Yang pasti, starting lineup pertama akan kita gunakan di pertandingan tanggal 27 nanti. Babak kedua kita ubah, karena kita ingin memain kan seluruh pemain. Apalagi Spaso (Ilija Spasojevic) yang sudah gatal ingin bermain di pertandingan resmi,” tegasnya. Disisi lain, pelatih Selangor FA Mehmet Duracovic mengaku tidak mempermasalahkan kendati pasukannya mengalami kekalahan di laga persahabatan kali ini.
Pasalnya kata dia, kedua tim menampilkan permainan yang gemilang. “Pertandingan bagus, Persib tim bagus dan gol-gol yang terjadi bagus. Saya senang kedua tim ini bermain. Meski kalah saya tidak mempermasalahkan karena kita ditinggal tujuh pemain dan kiper melakukan kesalahan,” kata Mehmet. Pada laga tersebut, Selangor sendiri memang hanya diperkuat 16 pemain saja. Artinya, hanya lima pemain saja yang duduk di kursi bangku cadangan.
Bahkan kelima pemain yang menghuni bangku cadangan, dua diantaranya adalah penjaga gawang. “Tapi tidak apa-apa. Ini pertandingan yang seru. Saya pikir, kami juga main bagus. Hanya kiper tadi membuat kesalahan,” ujar dia. Hal senada diungkapkan An dik Vermansyah.
Mantan peng gawa Persebaya Surabaya ini mengaku senang dapat beruji coba dengan tim jawara Indonesia Super League (ISL) 2014. “Kualitas Persib memang bagus. Awal-awal saya senang karena bisa mengimbangi permainan. Tapi karena kami kelelahan dan minimnya pemain, Persib bisa cetak gol,” ungkap Andik.
Muhammad ginanjar
Empat gol Persib berhasil dicetak Atep di menit 32 dan 89, M Ridwan di menit 55, Makan Konate di menit 77. Sedangkan dua gol Selangor diciptakan Andik Vermansyah di menit 35 dan Leandro Dos Santos di menit 58. Meski menang, Pelatih Persib Djadjang Nurjaman menilai konsentrasi Maung Bandung masih rapuh. Akibatnya, skuat Persib tak mampu mengantisipasi serangan balik lawan.
Selain, kesebelasan kebanggaan warga Jabar ini juga masih sering melakukan kesalahan dalam hal passing. “Ada beberapa celah kesalahan, terutama rapuh dalam konsentrasi. Selang tiga menit cetak gol dan terbalas. Tentu ini ada lubang yang perlu diperbaiki. Jarak antar pemain dan transisi dari menyerang ke bertahan. Ini yang akan kita perbaiki.
Tak lupa masalah klasik, seperti penyelesaian akhir selalu menjadi kendala. Padahal dalam latihan se lalu kami benahi,” kata Djanur. Djanur berharap tren keme nangan ini dapat berlanjut saat Persib melakoni babak 16 besar AFC Cup 2015melawan Kicthee SC dari Hongkong pada Rab 27 Mei mendatang. “Saya perlu apresiasi penampilan pemain yang mampu mempertahankan performa yang selalu positif, kalau pun tidak menang draw.”
“Pertandingan cukup bermanfaat, menghadapi pertandingan pada tanggal 27. Dan Selangor melakukan perlawanan yang bagus, rasanya ini lebih baik padahal ditinggal beberapa pemain intinya. Bersyukur kami bisa ujicoba,” ujar Djanur saat ditemui seusai pertandingan. Dengan begitu, Djanur berharap kesalahan yang dilakukan tidak terjadi saat menghadapi babak 16 besar AFC Cup 2015 nanti.
“Yang pasti, starting lineup pertama akan kita gunakan di pertandingan tanggal 27 nanti. Babak kedua kita ubah, karena kita ingin memain kan seluruh pemain. Apalagi Spaso (Ilija Spasojevic) yang sudah gatal ingin bermain di pertandingan resmi,” tegasnya. Disisi lain, pelatih Selangor FA Mehmet Duracovic mengaku tidak mempermasalahkan kendati pasukannya mengalami kekalahan di laga persahabatan kali ini.
Pasalnya kata dia, kedua tim menampilkan permainan yang gemilang. “Pertandingan bagus, Persib tim bagus dan gol-gol yang terjadi bagus. Saya senang kedua tim ini bermain. Meski kalah saya tidak mempermasalahkan karena kita ditinggal tujuh pemain dan kiper melakukan kesalahan,” kata Mehmet. Pada laga tersebut, Selangor sendiri memang hanya diperkuat 16 pemain saja. Artinya, hanya lima pemain saja yang duduk di kursi bangku cadangan.
Bahkan kelima pemain yang menghuni bangku cadangan, dua diantaranya adalah penjaga gawang. “Tapi tidak apa-apa. Ini pertandingan yang seru. Saya pikir, kami juga main bagus. Hanya kiper tadi membuat kesalahan,” ujar dia. Hal senada diungkapkan An dik Vermansyah.
Mantan peng gawa Persebaya Surabaya ini mengaku senang dapat beruji coba dengan tim jawara Indonesia Super League (ISL) 2014. “Kualitas Persib memang bagus. Awal-awal saya senang karena bisa mengimbangi permainan. Tapi karena kami kelelahan dan minimnya pemain, Persib bisa cetak gol,” ungkap Andik.
Muhammad ginanjar
(ftr)