Trans Mebidang Bakal Beroperasional Juni

Selasa, 19 Mei 2015 - 10:46 WIB
Trans Mebidang Bakal Beroperasional Juni
Trans Mebidang Bakal Beroperasional Juni
A A A
MEDAN - Kabar baik bagi warga Kota Medan dan sekitarnya. Bus Trans Mebidang diperkirakan beroperasi Juni mendatang, karena sebanyak 30 unit bus yang dihibahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah siap digunakan di Kantor PT DAMRI Medan.

“Sudah lengkap di Kantor DAMRI, sekitar sepekan yang lalu bus itu sampai di sini,” kata General Manager (GM) PT Damri, Medan, Yul Maphilindo, kepada KORAN SINDO MEDAN , kemarin. Saat ini DAMRI sedang mengurus surat kelengkapan ke- 30 unit bus tersebut, mulai dari nomor polisi dan izin operasionalnya.

Sebab, saat datang bus-bus ini masih dalam keadaan kosong alias belum ada nomor polisi dan surat-suratnya. Dia berharap proses pengurusan berlangsung cepat agar bus bisa segera dioperasionalkan. “Kalau bisa, dioperasionalkan Juni ini. Kan , sudah beberapa kali tertunda karena busnya belum sampai. Sekarang sudah sampai, harus diurus dulu kelengkapan suratnya,” ucap dia.

Dalam mengoperasionalkan puluhan bus Trans Mebidang, DAMRI membiayai sendiri tanpa ada subsidi dari pemerintah. Karena itu, perusahaan pelat merah ini pula yang menentukan sendiri tarifnya. Tentu disesuaikan biaya operasional dan kemampuan masyarakat. Dia memperkirakan ongkos yang akan dikenakan penumpang berkisar Rp6.000- 7.000.

“Kami ingin mematok ongkos tidak jauh yang dikenakan penumpang DAMRI dengan rute dari Binjai ke Medan dan dari Medan ke Lubukpakam. Begitu pun, nanti akan kami diskusikan lagi dengan Dinas Perhubungan Sumut,” ujarnya. Diketahui, sebelumnya Dishub Sumut berencana mengalokasikan anggaran operasional untuk Trans Mebidang sebesar Rp8 miliar.

Namun, setelah DAMRI ditunjuk sebagai pengelola, biaya operasional dibebankan kepada pengelola. Karena tidak digunakan lagi, anggaran sebesar Rp8 miliar yang rencananya akan dialokasikan akan dikembalikan ke Pemprov Sumut. “Iya, kami kembalikan. Kan pengelolanya sudah ditunjuk, yakni PT DAMRI,” ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Sumut, Darwin Purba.

Terpisah, anggota Komisi D DPRD Kota Medan, M Nasir, mengatakan, angkutan massal merupakan salah satu solusi untuk mengatasi padatnya volume kendaraan di Medan. Diharapkan, dengan adanya Trans Mebidang, masyarakat dapat beralih menggunakan angkutan massal. Karena itu, pelayanan yang baik dan ongkos yang terjangkau harus diberikan kepada masyarakat.

“Kami harapkan kenyamanan penumpang bisa lebih dirasakan, seperti keberadaan penyejuk ruangan (air conditioning ) dan sopir yang lebih memiliki etika. Jadi, tidak seperti sopir angkutan umum kebanyakan yang cenderung kebutkebutan dan tidak patuh rambu- rambu lalu lintas,” tuturnya.

Nasir pun berharap proses penyelesaian surat-menyurat yang saat ini sedang diurus DAMRI, tidak dipersulit pihak yang menanganinya agar bus Trans Mebidang ini dapat segera melayani masyarakat. Di samping itu, DAMRI diharapkan dapat merawat armadanya dengan baik, serta tidak mengabaikan kondisi fisik dan mesinnya, sehingga tidak mudah rusak. Sementara pemerintah daerah terkait harus mendukung pengoperasionalan Trans Mebidang dengan menyediakan sarana yang dibutuhkan.

Eko agustyo fb
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9155 seconds (0.1#10.140)