Kebaya Pasar Klewer ala Anne Avantie

Selasa, 19 Mei 2015 - 10:29 WIB
Kebaya Pasar Klewer ala Anne Avantie
Kebaya Pasar Klewer ala Anne Avantie
A A A
SEMARANG - Desainer kenamaan asal Semarang Anne Avantie pamer karya menutup pagelaran Semarang Fashion Festival 2015, Minggu (17/5) malam.

Tampil di penghujung acara tak membuat pencinta fashionberanjak dari tempat duduknya. Bunda Anne, begitu dia disapa, menampilkan karya bertajuk “Pasar Klewer Riwayatmoe Kini”. Koleksi ini pernah tampil di panggung Indonesia Fashion Week dan dipamerkan lagi dalam konsep mini showdi Atrium Paragon Mall. Anne mengolah perca batik menjadi karya indah.

Tema tersebut merupakan ungkapan kepedulian insan pelaku mode Indonesia. Pagelaran dibuka dengan seorang wanita cantik mengenakan kebaya hitam memainkan kain jumputan merah untuk menari. Gending Jawa mengiring langkah model dilatari video bangunan Pasar Klewer. Pencinta fashion menikmati karya indahnya yang sarat mengandung unsur budaya.

Kebaya kontemporer yang ditampilkan didominasi warna hitam. Keindahan cutting menghadirkan kebaya asimetris di bagian lengan. Kesan seksi turut ditampilkan dengan menampilkan bagian punggung terekspos. Perca batik disulap menjadi mozaik kebaya cantik di atas brokat hitam. Kesan dramatis sisa kebakaran yang tertata apik.

“Kota Semarang sangat berbangga hati memiliki seorang Anne Avantie yang karyanya telah diakui Tanah Air,” kata GeneralManagerSalesandPromotion Paragon Mall Dian Widiyanti. Masyarakat bisa menikmati karya rancangan para desainer di catwalk di kota sendiri. Selain itu, masyarakat bisa melihatlihat langsung karena selama ini masih enggan berkunjung ke butik desainer karena citranya yang mahal.

“Bazar desainer ternama untuk mendekatkan desainer dengan konsumen,” ujarnya. Sebelumnya, pencinta fashion juga disuguhi pagelaran apik dari desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Tengah. Pagelaran dibalut tema “Secret Tempatation” menampilkan sederet desainer profesional dengan karakteristik tersendiri.

Pemilihan tema untuk membebaskan kreativitas dan imajinasi masing- masing perancang. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang Nurjanah menambahkan, ide kreatif karya busana memasukan unsur budaya. “Keindahan budaya semakin dikenal di seluruh Indonesia hingga di mata internasional,” ujarnya.

Hendrati hapsari
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5094 seconds (0.1#10.140)