Pengemudi Hilang Kendali, Sedan Terbang Hantam Posyandu
A
A
A
SENGKANG - Sedan silver nomor polisi DP 333 AD yang dikemudikan Arjaya, menghantam sebuah posyandu di Jalan Poros Palopo, tepatnya di Desa Wewangrewu, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (18/5/2015). Bangunan posyandu hancur, mobil rusak parah.
Dari keterangan Arjaya, pengemudi sedan, peristiwa itu terjadi saat dia menghindari motor dari arah utara. Saat itu, kecepatan kendaraan mencapai 70 km per jam. Tiba-tiba, dia tak bisa mengendalikan mobil, lalu banting setir ke kanan hingga akhirnya menghantam Posyandu Tenriawaru.
Bakri, saksi mata, mengatakan, mobil tersebut berkecepatan tinggi dan tiba-tiba belok kanan. "Sedan itu terbang terobos pagar hantam posyandu. Tak ada motor di depan sedan tersebut," katanya, menduga pengemudi sedan tak bisa kendalikan mobil hingga menghantam posyandu.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa mobil, bangunan posyandu, serta pengemudi sedan. Guna kepentingan penyelidikan, surat-surat kendaraan disita dari tangan pengemudi.
Warga berharap posyandu diperbaiki secepatnya. Sebab, posyandu tersebut digunakan warga untuk memeriksa ibu hamil, anak-anak, dan bayi.
Dari keterangan Arjaya, pengemudi sedan, peristiwa itu terjadi saat dia menghindari motor dari arah utara. Saat itu, kecepatan kendaraan mencapai 70 km per jam. Tiba-tiba, dia tak bisa mengendalikan mobil, lalu banting setir ke kanan hingga akhirnya menghantam Posyandu Tenriawaru.
Bakri, saksi mata, mengatakan, mobil tersebut berkecepatan tinggi dan tiba-tiba belok kanan. "Sedan itu terbang terobos pagar hantam posyandu. Tak ada motor di depan sedan tersebut," katanya, menduga pengemudi sedan tak bisa kendalikan mobil hingga menghantam posyandu.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa mobil, bangunan posyandu, serta pengemudi sedan. Guna kepentingan penyelidikan, surat-surat kendaraan disita dari tangan pengemudi.
Warga berharap posyandu diperbaiki secepatnya. Sebab, posyandu tersebut digunakan warga untuk memeriksa ibu hamil, anak-anak, dan bayi.
(zik)