Libatkan Anak Muda Jadi Digital Kreator
Libatkan Anak Muda Jadi Digital Kreator
A
A
A
PALEMBANG - Setelah sukses menggelar One Million Dreams Concert di 10 kota secara serentak dengan metode live streaming dan kompetisi mini soccer LOOP Soccer FunFest, kini PT Telkomsel Region Sumbagsel melalui brandLOOP hadir dengan programLOOP Kreatif Project (KePo).
LOOP KePo merupakan suatu rangkaian kegiatan yang khusus diperuntukkan bagi LOOPers atau sebutan pelanggan LOOP dengan mengangkat sisi edukasi, kreativitas, dan teknologi digital. General Manager Sales Telkomsel Region Sumbagsel, M Syawaluddin menegaskan, dilibatkannya anak muda dalam program ini mengingat anak muda merupakan generasi muda yang sangat tinggi aktivitasnya, terutama pada media digital dan aplikasi digital.
“Tingginya potensi kreativitas anak muda ini tentunya perlu didukung dengan memberikan e dukasi menge nai mobile video dan digital writing,” kata Syawal, di Grand Atyasa Convention Center, kemarin. Menurut dia, rata-rata para LOOPers yang terlibat berusia di antara 12 tahun hingga 19 tahun. Para LOOPers meru pakan generasi yang memiliki ting kat konsumsi tinggi terhadap media sosial dan aplikasi digital.
Dia mengaku program ini mengambil KePo merupakan istilah bagi anak muda yang memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi. “Dalam konteksnya, program LOOP KePo ini berarti Kreatif Project, dimana arti KePo diasosiasikan dengan rasa ingin tahu tinggi yang positif. Mereka yang memiliki potensi besar ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung perkembangan industri digital di Tanah Air, salah satunya dengan menyalurkan kreativitas untuk menciptakan berbagai konten,” jelasnya.
Dia melanjutkan di tahun 2014 khususnya di Sumatera, program LOOPers telah dilakukan di Medan dan Lampung. Di Kota Palembang, kata dia, LOOP KePo mengunjungi sekolah-sekolah dan tempat nongkrong (hangout places). Para LOOPers diajak untuk bergabung mengikuti coaching clin ic tentang digital wri t ing dan mobile video. “Kami cari sebanyak-banyaknya bakat anak muda dengan harapan mereka dapat menciptakan berbagai konten tentang digital writing dan mobile video,” ujarnya.
Sementara itu, Coprorate Communication Telkomsel Region Sumbagsel Agus Winarto menambahkan, guna menampung karya dan kreativitas dari para LOOPers, maka pihaknya melangsungkan LOOP KePo Challenge.
“LOOP KePo Challenge merupakan kompetisi yang ber tujuan mencari lebih banyak lagi anak muda dalam menciptakan “young digital crea tors”, dimana para LOOPers ditantang untuk membuat karya dengan format mobile video dan digital writing,” tuturnya.
Darfian jaya suprana
LOOP KePo merupakan suatu rangkaian kegiatan yang khusus diperuntukkan bagi LOOPers atau sebutan pelanggan LOOP dengan mengangkat sisi edukasi, kreativitas, dan teknologi digital. General Manager Sales Telkomsel Region Sumbagsel, M Syawaluddin menegaskan, dilibatkannya anak muda dalam program ini mengingat anak muda merupakan generasi muda yang sangat tinggi aktivitasnya, terutama pada media digital dan aplikasi digital.
“Tingginya potensi kreativitas anak muda ini tentunya perlu didukung dengan memberikan e dukasi menge nai mobile video dan digital writing,” kata Syawal, di Grand Atyasa Convention Center, kemarin. Menurut dia, rata-rata para LOOPers yang terlibat berusia di antara 12 tahun hingga 19 tahun. Para LOOPers meru pakan generasi yang memiliki ting kat konsumsi tinggi terhadap media sosial dan aplikasi digital.
Dia mengaku program ini mengambil KePo merupakan istilah bagi anak muda yang memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi. “Dalam konteksnya, program LOOP KePo ini berarti Kreatif Project, dimana arti KePo diasosiasikan dengan rasa ingin tahu tinggi yang positif. Mereka yang memiliki potensi besar ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung perkembangan industri digital di Tanah Air, salah satunya dengan menyalurkan kreativitas untuk menciptakan berbagai konten,” jelasnya.
Dia melanjutkan di tahun 2014 khususnya di Sumatera, program LOOPers telah dilakukan di Medan dan Lampung. Di Kota Palembang, kata dia, LOOP KePo mengunjungi sekolah-sekolah dan tempat nongkrong (hangout places). Para LOOPers diajak untuk bergabung mengikuti coaching clin ic tentang digital wri t ing dan mobile video. “Kami cari sebanyak-banyaknya bakat anak muda dengan harapan mereka dapat menciptakan berbagai konten tentang digital writing dan mobile video,” ujarnya.
Sementara itu, Coprorate Communication Telkomsel Region Sumbagsel Agus Winarto menambahkan, guna menampung karya dan kreativitas dari para LOOPers, maka pihaknya melangsungkan LOOP KePo Challenge.
“LOOP KePo Challenge merupakan kompetisi yang ber tujuan mencari lebih banyak lagi anak muda dalam menciptakan “young digital crea tors”, dimana para LOOPers ditantang untuk membuat karya dengan format mobile video dan digital writing,” tuturnya.
Darfian jaya suprana
(ftr)
Explore More