Polda Bali Dalami Insiden Penemuan Tas di Dekat Konjen Australia
A
A
A
NUSA DUA - Kepolisian Daerah Bali terus mendalami kasus insiden penemuan tas yang diduga berisi bahan peledak di dekat rumah Konsulat Jenderal Australia di Jalan Mertasari, Sanur, Denpasar
Seperti diketahui di dalam tas tersebut ada identitas yaitu surat izin mengemudi (SIM) milik orang asing.
"Saat ini kami masih menyeliki kasus yang kemarin Sabtu (16/05/2015) terjadi. Kami belum tahu identitas itu milik siapa" jelas Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie , di Nusa Dua, Badung, Minggu (17/05/2015).
Menurut Ronny, sudah diketahui apa isi yang ada di dalam tas tersebut. "Kebetulan barangnya ini tidak berbahaya. Tapi untungnya masyarakat cepat tanggap dengan situasi kemarin," ungkapnya.
Dia mengatakan, tas tersebut tidak ada hubunganya akan ada kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada, Senin (18/05/2015) di BNDCC, Nusa Dua, Badung.
Seperti diketahui di dalam tas tersebut ada identitas yaitu surat izin mengemudi (SIM) milik orang asing.
"Saat ini kami masih menyeliki kasus yang kemarin Sabtu (16/05/2015) terjadi. Kami belum tahu identitas itu milik siapa" jelas Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie , di Nusa Dua, Badung, Minggu (17/05/2015).
Menurut Ronny, sudah diketahui apa isi yang ada di dalam tas tersebut. "Kebetulan barangnya ini tidak berbahaya. Tapi untungnya masyarakat cepat tanggap dengan situasi kemarin," ungkapnya.
Dia mengatakan, tas tersebut tidak ada hubunganya akan ada kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada, Senin (18/05/2015) di BNDCC, Nusa Dua, Badung.
(sms)