Santai Menyehatkan ala Pilates

OLAHRAGA tak selamanya identik dengan latihan keras dan menguras banyak tenaga. Di tengah kesibukan dan ritme aktivitas yang padat, masya rakat mulai melirik berbagai olahraga ringan namun bermanfaat luas bagi kesehatan. Salah satunya adalah pilates.

Gerak tubuh dalam olahraga ini cenderung lembut dan gemulai. Namun siapa sangka, senam kelenturan ini justru sangat andal dalam menurunkan bobot tubuh dan dapat memperbaiki postur tubuh yang kurang proporsional. Ingin mencoba? Jauh sebelum pilatesdiincar pencintanya, kaum hawa pasti sudah mengenal cikal bakal yoga.

Gerakan senam keseimbangan ini, memang menggabungkan latihan yoga dengan beberapa gerakan senam lantai yang biasa dijumpai pada olahraga mixaerobik. Bedanya, dalam pilatestak dijumpai olah gerak berupa lompat atau tarian dinamis yang koreografinya dijajal dengan tempo cepat. Kalau sebelumnya yoga populer karena meditasinya, kini pilatespun hadir sebagai penyempurnanya.

Dalam senam kombinasi yoga tersebut, kita bisa memetik manfaat dalam hal pendalaman spiritual, sekaligus gerakan olahraga yang efeknya baik untuk kebugaran tubuh. Dimanakah pilatesbisa dilakukan? Bila kunci gerakannya telah dikuasai, Anda pun bisa mempraktikannya diluar gym. Misalnya di taman, kamar tidur, ruang keluarga atau dimana saja yang space-nya mendukung.

Pilates, untuk pertama kali diperkenalkan Joseph Pilates, olahragawan asal Jerman. Namun bila menyimpulkan berbagai kolaborasi latihannya, olahraga ini pada dasarnya bisa ditasbihkan sebagai senam pembentukan tubuh. Konsentrasinya, mengacu pada otototot inti dengan cirri khas tumpuan toning. Misalnya sit up, push up, kayang, sikap lilin dan masih banyak lagi.

Lebih menguntungkan lagi, senam kelenturan ini pun memiliki taji untuk mengoreksi bentuk tubuh yang kurang sempurna. Beberapa kasus seperti tulang belakang yang bengkok, bentuk kaki yang tidak simetris dan keluhan tulang lainnya, bisa diperbaiki dengan latihan pilates secara rutin.

“Pilatesitu penggabungan antara gerakan meditasi dan senam keseimbangan. Olahraga ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki sikap tubuh. Dalam pilateskita dapat menemukan beberapa teknik keseimbangan tubuh dan ritme pernapasan. Kalau dilakukan dengan tepat, latihan rutin dapat memperbaiki struktur tulang agar terlihat sempurna,” ujar Julius Ferry, Instruktur Pilatesdan Fitnes.

Di PilatesCenteryang berlokasi di kawasan Jalan Soekarno-Hatta salah satunya, pilatesbiasa dilakoni oleh para profesional muda sebelum mereka beraktivitas. Kebanyakan dari mereka, mencoba olahraga ini untuk memperbaiki postur tubuh dan kebiasaan bungkuk. Karena inti dari latihan ini adalah konsentrasi, maka latihan rutinnya wajib dilakukan pada pagi hari mulai pukul 06.00 WIB.

“Sama seperti halnya yoga, senam pilatesbertumpu pada olah tubuh dan pikiran. Bila dilakukan secara simultan, bisa menguatkan punggung bagian bawah serta perut. Jadi gerakan ini juga bisa dilakukan untuk program penurunan berat badan,” sambung Julius. Sebagai langkah awal bagi pemula, Pilatesbisa dipelajari dengan latihan bernafas secara teratur. Sebelum masuk pada gerakan yang sulit, kita bisa berlatih kombinasi toning dan stretching sebagaimana latihan yoga.

Stretching tersebut biasanya menumpukan gerakan pada bagian utama tubuh seperti core muscleatau otot bagian perut tengah. Ada pula gerakannya yang membutuhkan alat. Bahkan, untuk yang sudah profesional bisa menggunakan tali,atau akrab dengan sebutan TRX. Sementara bagi pemula, Anda hanya membutuhkan matras yang istilahnya dijuluki yoga mat yang cocok adalah mat yang mempunyai ketebalan antara 5 mm.

“Pilatesbeda tipis dengan yoga. Gerakannya sangat andal dalam memberikan rasa damai, keseimbangan jiwa dan ragawi serta mengaktifkan seluruh semua otot bagian tubuh. Pokoknya membuat mood boosterAnda semakin memuncak,” beber Julius. Sementara instruktur pilatesdan mix aerobic, Anne Talista menge - mukakan, manfaat yang dapat dipetik dari pilates, adalah body awareness. Setelah berlatih olahraga yang satu ini, praktis, kita membiasakan sikap tubuh dengan kekuatan otot-otot core serta pinggang bawah. Tak pelak, Anda pun bisa berdiri dengan postur yang sempurna.

“Untuk profesi model atau peragawati, sikap tubuh yang baik dengan postur sempurna wajib dimiliki. Lewat pilates, proporsi tersebut bisa dikoreksi dengan optimal. Meski gerakannya membutuhkan skil dan latihan yang panjang, pilatestidak sulit dilakoni. Hanya saja, bagi pemula atau mereka yang tidak terbiasa olahraga, setelahnya badan akan terasa pegalpegal,” papar Anne.

Untuk mendapatkan postur yang ideal, pilatescukup dilakukan satudua kali dalam seminggu selama satu jam. Olahraga ini pun bisa Anda gabungkan dengan zumba danceatau body languageuntuk mendapatkan hasil yang sempurna.

“Pilatesjuga fleksibel untuk semua usia dan kalangan. Bahkan, gerakannya juga baik untuk ibu hamil. Beberapa gerakan inti dan teknik pernafasannya, sangat baik untuk membantu kelancaran pada proses persalinan serta pasca melahirkan,” tutup Anne.

Dini budiman