Hendak Beli Nasi Kuning, Punggung Pelajar SMK Ditikam
A
A
A
MANADO - Alfa (15) siswa kelas II sebuah SMK di Manado menjadi korban pengeroyokan orang tak di kenal pada Kamis 14 Mei 2015 dini hari.
warga Kelurahan Dendengan Luar, Lingkungan IV, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado itu di keroyok serta di tikam bagian punggungnya oleh tiga lelaki yang tak dikenal. Satu pelaku yang belakangan diketahui bernama Gilang sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di ruas Jalan Martadinata, kompleks eks gedung GN, Kelurahan Dendengan Luar, Kecamatan Paal Dua sekitar pukul 01.30 Wita.
Kapolsek Tikala AKP Kilion Landangkasiang ketika dikonfirmasi mengatakan, satu pelaku sudah diamankan oleh Kanit Reskrim.
"Satu pelaku berinisial yang terlibat penganiayaan sudah ditangkap, sedangkan lainnya masih dalam pengejaran," kata Kilion kapada Sindonews.com.
Korban Alfa saat dimintai keterangan mengaku, malam itu ketika berada di RS Wolter Mongisidi, Teling, dia bersama ayahnya menunggu untuk menonton siaran langsung semi final liga campion antara Real Madrit Vs Juventus.
Karena lapar, ia keluar dengan sepeda motor untuk membeli nasi kuning.Saat dalam perjalanan, tepatnya di lokasi kejadian dua unit sepeda motor menghadang motornya, dan langsung memukul wajahnya hingga ia jatuh dari motor.
Saat jatuh, mereka terus mengeroyok korban, dan salah satu pelaku yang membawa pisau menikam korban.
"Pelaku yang tidak saya kenal itu pertama mininju pipi kanan saya. Kemudian menusuk dada saya. Saat saya kabur, pelaku kembali menikam punggung saya," jelas korban.
Beruntung korban berhasil melarikan diri meninggalkan TKP dan langsung naik serta sembunyi di dalam mobil taxi yang sedang parkir."Saat saya di atas mobil, sopir taksi itu menelepon polisi lalu mengantar saya ke rumah sakit," pungkasnya.
warga Kelurahan Dendengan Luar, Lingkungan IV, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado itu di keroyok serta di tikam bagian punggungnya oleh tiga lelaki yang tak dikenal. Satu pelaku yang belakangan diketahui bernama Gilang sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di ruas Jalan Martadinata, kompleks eks gedung GN, Kelurahan Dendengan Luar, Kecamatan Paal Dua sekitar pukul 01.30 Wita.
Kapolsek Tikala AKP Kilion Landangkasiang ketika dikonfirmasi mengatakan, satu pelaku sudah diamankan oleh Kanit Reskrim.
"Satu pelaku berinisial yang terlibat penganiayaan sudah ditangkap, sedangkan lainnya masih dalam pengejaran," kata Kilion kapada Sindonews.com.
Korban Alfa saat dimintai keterangan mengaku, malam itu ketika berada di RS Wolter Mongisidi, Teling, dia bersama ayahnya menunggu untuk menonton siaran langsung semi final liga campion antara Real Madrit Vs Juventus.
Karena lapar, ia keluar dengan sepeda motor untuk membeli nasi kuning.Saat dalam perjalanan, tepatnya di lokasi kejadian dua unit sepeda motor menghadang motornya, dan langsung memukul wajahnya hingga ia jatuh dari motor.
Saat jatuh, mereka terus mengeroyok korban, dan salah satu pelaku yang membawa pisau menikam korban.
"Pelaku yang tidak saya kenal itu pertama mininju pipi kanan saya. Kemudian menusuk dada saya. Saat saya kabur, pelaku kembali menikam punggung saya," jelas korban.
Beruntung korban berhasil melarikan diri meninggalkan TKP dan langsung naik serta sembunyi di dalam mobil taxi yang sedang parkir."Saat saya di atas mobil, sopir taksi itu menelepon polisi lalu mengantar saya ke rumah sakit," pungkasnya.
(nag)