Sopir Angkot di Ciroyom Tewas Dikeroyok

Jum'at, 15 Mei 2015 - 03:04 WIB
Sopir Angkot di Ciroyom...
Sopir Angkot di Ciroyom Tewas Dikeroyok
A A A
BANDUNG - Maman Rustaman (47) seorang sopir angkutan umum jurusan Ciroyom- Bumi Asri tewas dikeroyok sekelompok pemuda di depan pintu Rel KA Ciroyom, Jalan Arjuna Rw04 Ciroyom, Kecamatan Andir. Korban tewas dikeroyok di dalam angkot miliknya.

"Saat itu, sopir sedang ngetem (menunggu penumpang) di depan pintu perlintasan kereta api dari arah Pasar Ciroyom. Tiba-tiba ada beberapa pemuda yang langsung memukulinya," ujar Dede (50) seorang saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian, Kamis (14/5/2015).

Menurut dia, ketika terjadi pengeroyokan, ada seorang wanita di dalam angkot. Sepengetahuan Dede, wanita itu adalah istri korban. Namun dia sendiri tak mengetahui pasti pemicu pengeroyokan tersebut.

"Saya sendiri tak mengetahui pengeroyokan itu, hanya saja waktu itu seorang wanita yang ada di dalam angkot tidak ikut dipukuli," kata tukang tambal pinggir jalan ini.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib menuturkan, korban ini seorang sopir angkot yang merupakan warga Jalan H Alpi, Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Ngajib menjelaskan, berdasarkan penuturan saksi yang merupakan istri korban, yakni Sunarti (30).

Peristiwa penganiayaan ini terjadi sekira pukul sekira 17.30 WIB. Saat itu Sunarti bersama korban sedang berada dalam angkutan umum jurusan Ciroyom - Bumi Asri.

Kemudian angkot yang dikendarai korban ini berhenti di depan Jalan Arjuna, tepatnya di depan pintu Rel KA Ciroyom.

"Korban kemudian bilang ke saksi mau buang air dulu di Stasion Ciroyom dan bertemu dengan pelaku dan mengatakan 'seperti kenal'," kata Ngajib.

Pelaku lalu masuk kedalam angkot dan duduk tepat di belakang korban. "Pelaku bilang "ko kanu kenal saya, selanjutnya memukul korban di bagian kepala belakang," katanya.

Tak lama kemudian datang dua orang teman pelaku. "Dua orang teman pelaku ini menanyakan "ada apa" sambil memukul korban dan mengambil kunci mobil korban," katanya.

Melihat hal tersebut, korban lalu keluar mengejar pelaku berusaha untuk mengambil kunci mobilnya.

"Akan tetapi korban malah dikeroyok oleh ke tiga orang pelaku di dekat tambal ban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Dan melakukan olah TKP di tempat kejadian, adapun jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. "Untuk para pelaku tengah kami lakukan pengejaran," kata Ngajib.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)