Dilarang Ikut Tarkam

Rabu, 13 Mei 2015 - 10:03 WIB
Dilarang Ikut Tarkam
Dilarang Ikut Tarkam
A A A
PALEMBANG - Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) menginstruksikan kepada semua pemain untuk menjaga kondisi dan mempersilahkan berlatih di kampung halaman. Tapi jangan sampai ikut bermain di turnamen antarkampung (tarkam).

Karena seluruh penggawa Laskar Wong Kitowajib menghormati kontrak kerja, yang mengharuskan mereka hanya bermain untuk SFC. “Kalau bermain bola biasa saja tidak masalah. Tapi kalau ikut turnamen itu sudah melanggar aturan karena mereka hanya boleh bermain di kompetisi resmi saja,” ungkap Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris, kemarin.

Menurut Haris, instruksi itu memang sudah dikatakan Pelatih Kepala SFC Benny “Bendol” Dollo, langsung kepada pemain. “Mereka masih ada hubungan kontrak dengan kita. Tentu kami melarang pemain SFC untuk ikut turnamen kampung (tarkam). Tapi coachBendol tetap mengingatkan pemain untuk menjaga kebugaran,” katanya. Menurut pria berkaca mata ini, manajemen punya alasan kuat terkait larangan tersebut.

Mereka tidak ingin Ferdinand Sinaga dkk mengalami cedera, hanya karena ikut bertanding di ajang amatir itu. Manajemen tidak ingin mengambil resiko terhadap kondisi yang mungkin bisa saja terjadi. “Bisa saja pemain bosan libur dan dia ikut tarkam di kampung halaman mereka. Alasan kami agar pemain aman dan tidak cedera. Karena laga itu bukan profesional cedera rentan sekali terjadi,” tandasnya.

Dihubungi terpisah, gelandang SFC Asri Akbar mengaku sangat mengerti alasan manajemen, terhadap larangan bagi pemain yang ikut bermain di tur - namen tarkam. Karena sangat beresiko tanpa di awasi langsung jajaran pelatih. “Ya benar sekali, kami juga tidak akan sembarangan. Walapun sangat ingin bermain bola. Pasti kami tidak akan ikut kalau pun disini ada turnamen,” tukasnya.

Sekadar informasi, dengan tidak adanya kompetisi resmi dari PT Liga Indonesia, banyak pemainpemain profesional Indonesia yang mulai melirik tarkam di daerah masingmasing. Apalagi, bayaran yang diso dorkan klub-klub amatir untuk si pemain cukup menggiuar kan. Hanya saja, resiko cedera pada ajang yang tidak terdaftar itu sangat tinggi.

M moeslim
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6085 seconds (0.1#10.140)