Maling Besi Dihajar Warga, Pelaku Sempat Melawan Saat Ditangkap

Selasa, 07 April 2020 - 19:02 WIB
Maling Besi Dihajar...
Maling Besi Dihajar Warga, Pelaku Sempat Melawan Saat Ditangkap. Foto/iNewsTV. Aminoer Rasyid
A A A
MEDAN - Seorang maling diamuk massa usai ketahuan mencuri besi dan aluminium disalah satu gedung kosong di Jalan S.Parman Medan, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara. Saat diamankan, pelaku sempat melawan dan berusaha kabur dari amukan massa. Namun usahanya untuk melarikan diri sia-sia, dan menjadi bulan-bulanan warga sekitar Selasa (7/4/2020).

Seorang pria yang diduga maling dimassa saat ketahuan mencuri besi dan aluminium di salah satu gedung di Jalan S.Parman Kota Medan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, diketahui maling tersebut masuk dengan memecahkan kaca depan gedung dengan menggunakan linggis dan sebilah pisau stanlis.

Salah seorang warga yang melihat aksi pria tersebut langsung berteriak dan seketika warga mulai ramai dan mencari maling tersebut kedalam gedung bertingkat yang disantroninya dengan membawa kayu dan besi. Saat didalam gedung, maling tersebut berusaha bersembunyi, namun warga terus mencari dan berteriak agar pria tersebut keluar dari persembunyiannya.

“Awalnya, pria tersebut masuk dengan cara memecahkan kaca jendela depan dengan menggunakan linggis dan pisau, dan langsung masuk kedalam gedung tersbut, karena terlihat orang tak dikenal, aku langsung berteriak maling, saat itu juga warga yang mendegar langsung masuk kedalam gedung dan mencari pria itu," ujar Fandi.

Tambahnya lagi, “Tapi saat kami masuk, dia bersembunyi kedalam ruangan, kami pun berteriak agar dia keluar dari tempat persembunyiannya seraya membuang linggis dan pisau yang dipegangnya, tapi karena kami udah kesal langsung lah dia di bal-bal, tapi melawan pula dia,”ucapnya.

Beruntung nyawa pelaku terselamatkan karena petugas dari Polsek Medan Baru tiba dilokasi dan berusaha menenangkan warga, sehingga maling tersebut bisa diamankan dan diboyong petugas ke Mako Polsek Medan Baru.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5446 seconds (0.1#10.140)