Tenaga Medis Top AS, Serangan Corona Layaknya Tragedi Pearl Harbor

Senin, 06 April 2020 - 17:54 WIB
Tenaga Medis Top AS,...
Dokumentasi serangan kilat Jepang terhadap pangkalan militer Pearl Harbor, AS. | (IB Times/Getty)
A A A
WASHINGTON - Serangan wabah corona (Covid-19) di Amerika yang mengakibatkan banyak kematian dibaratkan seperti tragedi Pearl Harbor saat Perang Dunia II. Adalah Wakil Laksamana Dr. Jerome Adams, seorang tenaga medis top Amerika, yang mengibaratkan demikian.

Data dari worldometers, pada Senin (6/4/2020) pukul 14.00 WIB, menunjukkan ada 336.851 kasus Covid-19 di Amerika dengan 9.620 kematian. Sejauh ini 17.977 pasien berhasil disembuhkan.

"Ini akan menjadi momen Pearl Harbor kami, momen 9/11 kami. Hanya saja ini tidak akan dilokalisasi, ini akan terjadi di seluruh negara," kata Adams, seperti dikutip Fox News.

Dr. Adams kemudian mengkritik para gubernur, terutama dari Partai Republik, yang belum memerintahkan penutupan wilayah. (B aca: Dipecat dari Kapten Kapal, Brett Crozier Juga Positif Corona )

Sejauh ini, Arkansas, Iowa, Nebraska, North Dakota, dan South Dakota tidak memiliki perintah lockdown, ataupun penutupan wilayah. Sedangkan Utah, Wyoming, Oklahoma, dan North Carolina tidak memiliki perintah penutupan di seluruh negara bagian.

Delapan dari sembilan negara bagian itu dijalankan oleh gubernur dari Partai Republik dengan North Carolina sebagai satu-satunya pengecualian.

AS mencatat, 1.497 kematian harian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir. Kematian harian ini merupakan yang tertinggi di negara mana pun selama pandemi Covid-19.

"Jika kita ingin meratakan kurva itu dan melewati sisi lain, semua orang perlu melakukan bagian mereka," kata Adams.

"Jika Anda tidak bisa memberi kami 30 hari, gubernur, beri kami seminggu. Beri kami apa yang Anda bisa, jadi kami tidak membanjiri sistem perawatan kesehatan kami."

Ketika angka kematian terus melonjak, puluhan ribu wanita yang putus asa telah dilarang melakukan aborsi, ketika beberapa negara menggolongkan prosedur ini sebagai tidak esensial.
(ihs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)