Bantu UMKM, Pemprov Sumsel Gelontorkan Rp11 Miliar

Rabu, 03 Juli 2019 - 08:59 WIB
Bantu UMKM, Pemprov Sumsel Gelontorkan Rp11 Miliar
Gubernur Herman Deru di hadapan para pelaku UMKM. Foto/SINDOnews/Berli Zul
A A A
PALEMBANG - Pemprov Sumsel berkomitmen memberikan perhatian khusus pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Pemprov Sumsel menganggarkan dana sebesar Rp11 miliar guna membantu permodalan para pelaku usaha. Hal tersebut diungkapkannya saat membuka hari UMKM Internasional 2019, yang diselenggarakan International Council For Small Business Indonesia (ICBS) Wilayah Sumsel di Ballroom Grand Inna Daira Hotel, Selasa (2/7).

Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan, dana yang akan digelontorkan bersumber dari APBD Provinsi Sumsel tahun 2019 melalui Dinas Sosial. “Dari APBD lalu diberikan sesuai porsinya mungkin satu juta atau dua juta melalui dinas sosial. Pemprov Sumsel tinggal menunggu data konkritnya. Kami tidak mau data ini data main-main dari kabupaten/kota. Tahun ini harus segera cair,” ujarnya.

Menurut gubernur, wajib bagi pemerintah, BUMN, BUMD, BUMS memberikan perhatian lebih kepada pelaku UMKM, mengingat UMKM merupakan pelaku usaha terbanyak di Indonesia khususnya, Provinsi Sumsel. Gubernur juga mengimbau perbankan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tepat sasaran serta tidak dipersulit, agar pelaku UMKM tidak terjebak tipu daya rentenir.

“Perhatian yang diberikan pada UMKM selama ini kami berikan apresiasi dan hari ini kami berikan penghargaan. Target kita keberhasilan ini tergambar dalam angka-angka. Yakni turunnya angka kemiskinan di Sumsel,” katanya.

Sementara itu, Ketua ICSB Provinsi Sumsel Rian Antoni mengatakan, International council for Small Business (ICSB) Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang bepusat di Washington USA dengan jumlah anggota dan jaringan global di 85 Negara. ICSB merupakan lembaga yang berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM serta menyebarkan semangat kewirausahaan.

Sebagai organisasi yang didirikan Kementerian Koperasi UKM RI, ICSB sangat berperan dalam perkembangan UMKM di Indonesia khususnya dalam bidang edukasi dan pelatihan, bidang riset, koordinasi dan sinkronisasi program dengan pemerintah maupun perusahaan baik BUMN, BUMD dan swasta, serta berperan dalam membangun jaringan serta penguatan asosiasi, organisasi, komunitas pelaku UMKM di Indonesia.

“Dalam kegiatan Hari UMKM Internasional yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 27 Juni 2019 di seluruh Dunia, ICSB Sumsel berupaya dengan semangat baru ingin memberikan hal-hal yang konkret dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM secara umum seperti permodalan, pemasaran, packaging, bahan baku. ICSB berperan dalam memfasilitasi kesejahteraan pelaku UMKM dengan berbagai kemudahan akses termasuk fasilitas perumahan,” tuturnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4505 seconds (0.1#10.140)