Stok Sembako Dijamin Aman, Warga Prabu Diimbau Tidak Memborong
A
A
A
PRABUMULIH - Kepala Bidang Perdagangan Kota Prabumulih Eviana menegaskan, stok sembilan pahan pokok untuk warga Prabumulih masih mencukupi dan tergolong aman untuk tiga bulan ke depan.
Namun, dia mengimbau warga tidak panik menyikapi kasus Covid-19 sehingga tidak melakukan aksi borong sembako.
"Memasuki Ramadan dan Idul Fitri nanti, stok bahan makanan berupa sembako masih cukup. Beras, sagu, gandum dan lainnya aman hingga tiga bulan ke depan. Namun, untuk gula sedikit sulit didapatan karena adanya kenaikan permintaan yang cukup drastis," jelasnya kepada sejumlah wartawan.
Mengenai harga, Evi menilai untuk sembako masih normal di harga eceran tertinggi (HET). Namun, gula mengalami kenaikan cukup tinggi.
"Kalau kemarin HET Rp12 ribu per kilogram kini naik mencapai Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram. Hanya gula kita yang stok sedikit tipis dan harga naik. Kalau yang lain tidak ada perubahan. Pemkot Prabumulih saat ini sedang memesan sebanyak 640 ton beras berikut mi dan kecap untuk didistribusikan kepada warga kurang mampu," pungkas Evi.
Namun, dia mengimbau warga tidak panik menyikapi kasus Covid-19 sehingga tidak melakukan aksi borong sembako.
"Memasuki Ramadan dan Idul Fitri nanti, stok bahan makanan berupa sembako masih cukup. Beras, sagu, gandum dan lainnya aman hingga tiga bulan ke depan. Namun, untuk gula sedikit sulit didapatan karena adanya kenaikan permintaan yang cukup drastis," jelasnya kepada sejumlah wartawan.
Mengenai harga, Evi menilai untuk sembako masih normal di harga eceran tertinggi (HET). Namun, gula mengalami kenaikan cukup tinggi.
"Kalau kemarin HET Rp12 ribu per kilogram kini naik mencapai Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram. Hanya gula kita yang stok sedikit tipis dan harga naik. Kalau yang lain tidak ada perubahan. Pemkot Prabumulih saat ini sedang memesan sebanyak 640 ton beras berikut mi dan kecap untuk didistribusikan kepada warga kurang mampu," pungkas Evi.
(boy)