Cuaca Ekstrem, Kapal Pengangkut Sembako Tertahan di Pelabuhan Parepare

Kamis, 09 Januari 2020 - 14:26 WIB
Cuaca Ekstrem, Kapal Pengangkut Sembako Tertahan di Pelabuhan Parepare
Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Nusantara Parepare. (Foto: iNews/Ichsan Anshari).
A A A
PAREPARE - Cuaca ekstrem yang melanda Sulsel, termasuk Kota Parepare, berdampak pada terhambatnya pengiriman bahan pokok alias sembako via jalur laut. Kapal tidak berani melaut sejak empat hari terakhir lantaran khawatir gelombang tinggi di Selat Makassar.

Nahkoda KM Sulsel Sejati, Kapten Sugianto, membenarkan ada keterlambatan pemberangkatan kapal pengangkut bahan makanan pokok yang disuplai dari Kota Parepare dan sekitarnya menuju Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

"Karena cuaca buruk. Hari ini juga saya lihat dulu kondisinya, kalau tampak normal, saya akan berangkat," kata Sugianto, Kamis (9/1/2020).

Pantauan awak media, sejumlah truk pengangkut sembako sudah mengantre untuk bongkar muat barang ke kapal. Namun kapal yang berangkat menuju daerah tujuan tampak enggan berlayar, sehingga truk hanya parkir di pelabuhan.

Berdasarkan jadwal pemberangkatan, untuk bahan pokok seperti telur dan beras diberangkatkan menuju Kota Samarinda pada Senin (6/1/2020) malam, namun hingga Kamis pagi tadi belum ada kepastian akan berangkat.

"Sebetulnya tadi malam (Rabu) mau berangkat. Tapi ternyata masih tidak bagus cuacanya, jadi menunggu sampai siang nanti," kata dia.

Meski tidak mengalami kerugian secara materiil, namun pihak pelayaran mengaku mengalami kerugian waktu lantaran jadawal pemberangkatan tertunda.

"Saya tidak tahu kalau pemilik barang. Tapi untuk angkutan pelayaran ini kerugiannya hanya masalah waktu saja, jadi empat hari hanya diam di pelabuhan," pungkasnya.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5626 seconds (0.1#10.140)