Serunya Foto Booth Bernuansa Religi di Sarajoko Ramadan Festival

Kreasi panitia kegiatan Sarajoko Ramadan Festival jilid 2 terbilang menarik. Agar tak membuat pengunjung jenuh, panitia menyediakan foto booth atau area untuk berpose untuk difoto dan langsung mendapatkan hasilnya saat itu juga. Foto : Istimewa
A
A
A
BULUKUMBA - Kreasi panitia kegiatan Sarajoko Ramadan Festival jilid 2 terbilang menarik. Agar tak membuat pengunjung jenuh, panitia menyediakan foto booth atau area untuk berpose untuk difoto dan langsung mendapatkan hasilnya saat itu juga.
Latar foto booth Sarajoko Festival Ramadan menggunakan lukisan hasil kreasi pemuda Sarajoko, yang menggambarkan suasana religi. Termasuk tulisan-tulisan dan properti yang nantinya digunakan sebagai identitas tamu saat berfoto.
"Jadi latarnya itu dilukis adik-adik. Kata-kata yang disiapkan nantinya jga nuansa religi. Misalnya, Saya Generasi Islami, Generasi Cinta Alquran, Ayo Mengaji, Pemuda Saleh/Salehah dan banyak lagi lainnya," ujar Penanggungjawab Acara, Idul, Jumat (17/05/2019).
Foto booth dikegiatan ini salah satu upaya untuk mendekatkan generasi cinta dan rajin ke masjid. Masjid dijadikan sebagai tempat generasi untuk belajar banyak tentang agama Islam dan penerapannya.
"Jika foto booth banyak kita dapat di acara reunian, nikahan, atau even umum. Mengapa kita tidak buat di masjid untuk menarik minat generasi kita cinta masjid. Dan itu yang kami lakukan pada festival kali ini," tambah Ketua Panitia, Rahmat.
Agar tidak mengganggu proses ibadah kata Rahmat, foto booth menggunakan area teras dan pekarangan masjid. Desain yang digunakan juga cukup religius. Rencananya juga telah disediakan seorang fotografer yang siap menangkap momen pengunjung saat berfoto.
Latar foto booth Sarajoko Festival Ramadan menggunakan lukisan hasil kreasi pemuda Sarajoko, yang menggambarkan suasana religi. Termasuk tulisan-tulisan dan properti yang nantinya digunakan sebagai identitas tamu saat berfoto.
"Jadi latarnya itu dilukis adik-adik. Kata-kata yang disiapkan nantinya jga nuansa religi. Misalnya, Saya Generasi Islami, Generasi Cinta Alquran, Ayo Mengaji, Pemuda Saleh/Salehah dan banyak lagi lainnya," ujar Penanggungjawab Acara, Idul, Jumat (17/05/2019).
Foto booth dikegiatan ini salah satu upaya untuk mendekatkan generasi cinta dan rajin ke masjid. Masjid dijadikan sebagai tempat generasi untuk belajar banyak tentang agama Islam dan penerapannya.
"Jika foto booth banyak kita dapat di acara reunian, nikahan, atau even umum. Mengapa kita tidak buat di masjid untuk menarik minat generasi kita cinta masjid. Dan itu yang kami lakukan pada festival kali ini," tambah Ketua Panitia, Rahmat.
Agar tidak mengganggu proses ibadah kata Rahmat, foto booth menggunakan area teras dan pekarangan masjid. Desain yang digunakan juga cukup religius. Rencananya juga telah disediakan seorang fotografer yang siap menangkap momen pengunjung saat berfoto.
(sss)