PT Energi Nusantara Mampu Penuhi Kebutuhan Listrik Kawasan Industri Bantaeng
Kadis Tenaga Kerja Perindustrian (kanan), General Manager Officer PT Energi Nusantara, Tomas (tengah), Kadis Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu, Tafsir (kiri) usai acara peresmian Kantor Cabang PT Energi Nusantara Merah Putih di Jalan Seruni,
A
A
A
BANTAENG - PT Energi Nusantara Merah Putih akan beroperasi enam bulan kedepan untuk menyuplai kebutuhan energi listrik di Kawasan Industri Bantaeng di Kecamatan Pajukukan, Kabupaten Bantaeng.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden PT Energi Nusantara Merah putih Cabang Bantaeng, Andi Asmir pada saat peresmian kantor cabang, Jalan Seruni, Jumat (17/11/2017). Dimana selama ini kebutuhan listrik kawasan industri Bantaeng belum mandiri.
"Insya Allah, pasca peresmian kantor, enam bulan kedepan akan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan seluruh perusahaan yang ada di kiba dan kapasitas PT Energi Nusantara Merah Putih yakni 300×2 mega watt," katanya.
Di kawasan industri tersebut diketahui ada beberapa perusahaan yang akan beroperasi yang diantaranya saat ini tengah dalam tahap pembangunan. Seperti PT Titan Mineral Utama, PT Huadi Nikel Alloy Indonesia, dan beberapa perusahaan lainnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga kerja dan Perindustrian Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bantaeng, Andi Mappatoba mengatakan dengan adanya perusahaan energi tersebut mampu mencukupi kebutuhan energi di kawasan industri Bantaeng.
"Insya allah berdirinya energi ini akan sangat membantu dengan perusahaan industri yang telah beroperasi maupun yang belum, karna telah menyiapkan energi untuk pemakaian perusahaan dan tidak terganggu lagi PLN Bantaeng," ujarnya.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden PT Energi Nusantara Merah putih Cabang Bantaeng, Andi Asmir pada saat peresmian kantor cabang, Jalan Seruni, Jumat (17/11/2017). Dimana selama ini kebutuhan listrik kawasan industri Bantaeng belum mandiri.
"Insya Allah, pasca peresmian kantor, enam bulan kedepan akan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan seluruh perusahaan yang ada di kiba dan kapasitas PT Energi Nusantara Merah Putih yakni 300×2 mega watt," katanya.
Di kawasan industri tersebut diketahui ada beberapa perusahaan yang akan beroperasi yang diantaranya saat ini tengah dalam tahap pembangunan. Seperti PT Titan Mineral Utama, PT Huadi Nikel Alloy Indonesia, dan beberapa perusahaan lainnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga kerja dan Perindustrian Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bantaeng, Andi Mappatoba mengatakan dengan adanya perusahaan energi tersebut mampu mencukupi kebutuhan energi di kawasan industri Bantaeng.
"Insya allah berdirinya energi ini akan sangat membantu dengan perusahaan industri yang telah beroperasi maupun yang belum, karna telah menyiapkan energi untuk pemakaian perusahaan dan tidak terganggu lagi PLN Bantaeng," ujarnya.
(bds)
Explore More