Emil Dardak Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi Jadi EBT

Minggu, 24 Maret 2019 - 18:25 WIB
Emil Dardak Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi Jadi EBT
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak ketika menjadi narasumber dalam Talk Show Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Minggu (24/3/2019)
A A A
SURABAYA - Kebutuhan energi baru terbarukan (EBT) di Jawa Timur begitu mendesak. Potensi energi panas bumi menjadi salah satu kesempatan yang bisa dikembangkan dalam waktu dekat.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menuturkan, sebetulnya Indonesia saat ini memiliki potensi energi baru terbarukan yang sangat besar. EBT di Jawa Timur saja sudah terdapat 24.562 megawatt (MW) listrik hasil dari energi baru terbarukan.

"Dari total semua itu, energi surya (matahari) menjadi yang paling banyak menghasilkan listrik di Jawa Timur," kata Emil saat Instrumentation Talk Show Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Minggu (24/3/2019).

Ia melanjutkan, Pulau Madura menjadi wilayah yang memiliki potensi paling besar pada energi surya. Selain karena pencahayaan sinar matahari yang bagus, banyak tanah datar yang cukup luas juga mendukung hal itu.

Padahal di negara Indonesia ini, sebenarnya energi panas bumi menjadi potensi EBT yang terbesar. Pasalnya, Indonesia sendiri sudah dikenal sebagai negara yang menempati area lingkaran api.

Hal itu memiliki arti bahwa dalam negara ini banyak sekali gunung berapi aktif yang menyimpan banyak panas di dalamnya. Bahkan Emil berani menyebutkan bahwa potensi energi panas bumi di Indonesia adalah yang terbesar di seluruh dunia.

Tetapi, lanjutnya, hal itu tidak sebanding dengan pemanfaatan energi panas bumi yang ada di Indonesia, pasalnya saat ini Indonesia masih dirasa kurang dalam pemanfaatan energi panas bumi. Banyak sekali hambatan yang menjadi tantangan pada pengembangan panas bumi ini. Salah satu yang paling umum adalah mengenai kerusakan lingkungan.

Namun Emil menyebutkan bahwa di sisi lain sebetulnya panas bumi adalah suatu hal yang unik. Pasalnya, jika dibangunkan pembangkit listrik, akan memakan sedikit lahan untuk tempat peralatannya. “Bahkan tak disangka, ternyata uap dari panas bumi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pemandian air hangat,” ucapnya.

Selain mengenai energi panas bumi dan surya, sebetulnya sudah banyak sumber energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan di Indonesia. Contohnya berupa energi angin, air, bio-energi, dan gelombang.

Emil juga mengungkapkan bahwa permasalahan energi ini merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh. Karena penggunaan energi saat ini sudah mencakup pada seluruh aspek. “Yang paling sering dalam kehidupan keseharian adalah kebutuhan charge ponsel pintar pada setiap saat,” ungkapnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5192 seconds (0.1#10.140)