Sumatra's Day, Tumbuhkan Cinta Budaya Lokal dan Indonesia
A
A
A
SURABAYA - Kecintaan terhadap kebudayaan lokal terus dibangun di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16, Surabaya. Salah satunya lewat festival budaya bertajuk "Sumatra's Day".
Dalam helatan "Sumatra's Day" ini, ratusan siswa-siswi sejak dari rumah sudah mengenakan baju adat seluruh suku di Sumatra. Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16, Maulana Muhammad mengatakan, kegiatan ini untuk menanamkan kecintaan pada Indonesia, serta mendidik sejak dini tentang toleransi.
Menurutnya, jika sejak dini anak-anak sudah mengenal kekayaan budaya nusantara seperti budaya khas Sumatra ini, maka kedepan otomatis siswa akan lebih bisa menghargai perbedaan yang ada di Indonesia.
"Kita ingin anak-anak ini mempunyai rasa toleransi tinggi, selain suku yang secara keturunan mungkin ada yang suku Jawa. Tapi anak-anak juga harus mengenal suku Sumatra, suku Dayak, suku Bugis dan sebagainya. Ini supaya mereka memperkaya toleransinya kepada suku-suku yang lain," katanya.
Festival berjalan meriah dengan penampilan siswa-siswi menyanyikan lagu-lagu batak dengan aransemen Hip Hop. Mereka juga menyajikan tarian khas Sumatra dengan apik di depan wali murid dan guru.
"Kedepannya, tiap tahun pihak sekolah akan menggelar pengenalan budaya dari pulau lain di Indonesia. Supaya anak didiknya makin mencintai keberagaman yang ada di Negara Indonesia," pungkas Maulana.
Dalam helatan "Sumatra's Day" ini, ratusan siswa-siswi sejak dari rumah sudah mengenakan baju adat seluruh suku di Sumatra. Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16, Maulana Muhammad mengatakan, kegiatan ini untuk menanamkan kecintaan pada Indonesia, serta mendidik sejak dini tentang toleransi.
Menurutnya, jika sejak dini anak-anak sudah mengenal kekayaan budaya nusantara seperti budaya khas Sumatra ini, maka kedepan otomatis siswa akan lebih bisa menghargai perbedaan yang ada di Indonesia.
"Kita ingin anak-anak ini mempunyai rasa toleransi tinggi, selain suku yang secara keturunan mungkin ada yang suku Jawa. Tapi anak-anak juga harus mengenal suku Sumatra, suku Dayak, suku Bugis dan sebagainya. Ini supaya mereka memperkaya toleransinya kepada suku-suku yang lain," katanya.
Festival berjalan meriah dengan penampilan siswa-siswi menyanyikan lagu-lagu batak dengan aransemen Hip Hop. Mereka juga menyajikan tarian khas Sumatra dengan apik di depan wali murid dan guru.
"Kedepannya, tiap tahun pihak sekolah akan menggelar pengenalan budaya dari pulau lain di Indonesia. Supaya anak didiknya makin mencintai keberagaman yang ada di Negara Indonesia," pungkas Maulana.
(eyt)