Anjuran Tak Mudik Sulit Dipatuhi, Desa Diminta Siaga

Senin, 30 Maret 2020 - 12:22 WIB
Anjuran Tak Mudik Sulit Dipatuhi, Desa Diminta Siaga
Pemerintah telah menganjurkan warganya untuk tidak mudik lebaran tahun ini. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anjuran agar tidak mudik saat libur lebaran tahun ini, nampaknya akan sulit untuk dipatuhi. Bahkan, kini sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal.

Anggota Komisi IX DPR, Nabil Haroen mengatakan, tentu saja tidak bisa menyalahkan mereka yang sudah pulang ke daerah, karena itu cara mereka bisa bertahan hidup.

"Sebagian dari mereka tidak bisa bekerja lagi/tidak dapat upah di DKI Jakarta, atau harus pulang karena perusahaan mereka tutup dan tanpa kepastian gaji," ujar Nabil saat dihubungi SINDOnews, Senin (30/3/2020).

Untuk itu, pria yang akrab disapa Gus Nabil itu menyatakan, yang bisa dilakukan dengan menjaga desa masing-masing, karena itu wilayah terkecil yang bisa diantisipasi. Ia menyarankan, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Harus memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan, tenaga medis, serta jaminan logistik dan ketahanan pangan," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0303 seconds (0.1#10.140)