Kapolda Metro Jaya: Ledakan di Monas Akibat Granat Asap

Selasa, 03 Desember 2019 - 09:49 WIB
Kapolda Metro Jaya: Ledakan di Monas Akibat Granat Asap
Polisi memastikan ledakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, merupakan granat asap. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan, ledakan yang terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, bukan ledakan bom melainkan ledakan granat asap.

Kepastian itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, saat menggelar konferensi pers, Selasa (3/12/2019). "Diduga granat asap yang meledak. Ini masih kami dalami asal barang tersebut," tuturnya kepada para wartawan.

Dia menyebutkan ledakan berada di sisi utara Monas, sekitar pukul 07.15 WIB. Polisi juga telah melakukan sterilisasi, dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Nanti setelah selesai olah TKP, kawasan ini akan dibuka lagi," ujarnya.

Polisi juga sudah melakukan penyisiran di TKP, dan dipastikan oleh Gatot tidak ada bahan berbahaya lainnya yang ditemukan di kawasan tersebut. "Masyarakat kami himbau untuk tetap tennan, kami Polri dan TNI akan memastikan keamanan masyarakat," tegasnya.

Untuk memastikan penyebab kejadian ini, dia mengaku masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, dan keterangan para saksi, termasuk keterangan dua saksi korban.

Menurutnya keterangan saksi korban sangat penting dan dibutuhkan untuk mengungkap kejadian ini. "Kedua saksi korban masih menjalani perawatan, nanti kalau kondisi kesehatannya sudah membaik akan kami mintai keterangan," imbuhnya.

Korban akibat ledakan ini ada dua orang, semuanya anggota TNI yang sedang berolahraga di kawasan tersebut. Yakni, Serka Fajar, dan Praka Gunawan. Korban mengalami luka di tangan kanan dan kiri, serta paha.

Kedua korban sudah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. "Serka Fajar mengalami luka di tangan kanan dan kiri, kondisinya masih sadar. Sementara Praka Gunawan mengalami luka di paha," ujar Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono, dalam konferensi pers, Selasa (3/12/2019).
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6690 seconds (0.1#10.140)