Ingin Menang, Persebaya Harus Fokus Transisi Antar Lini
A
A
A
SURABAYA - Persebaya Surabaya masih memburu kemenangan perdana di Liga 1. Dua pertandingan pertama yang berakhir kekalahan dan hasil imbang tak cukup memberikan kepuasan buat para Bonek dan Bonita.
Tim Bajol ijo dituntut untuk bisa fokus dalam pertandingan. Terutama tansisi antar lini yang kerap menjadi boomerang buat lawan untuk mendulang gol. Ruben Sanadi dkk harus bisa menjinakan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (30/5/2019) malam nanti.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengatakan, pihaknya tak gentar kendati ditinggal sejumlah pilar yang cedera pada pertadingan nanti. Sebut saja kiper Miswar Saputra, stopper Otavio Dutra, dan gelandang bertahan Nelson Alom. Kabar melegakan datang ketika gelandang Misbakus Solikin dan winger Oktafianus Fernando sudah pulih.
"Saya memang harus memutar otak untuk menampilkan tim terbaik pada laga nanti," kata dia.
Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS juga bukan lawan yang mudah. Mereka selalu tak kenal lelah sampai peluit panjang dibunyikan. Terbukti mereka membuat kejutan dengan meraih comeback saat menjamu Persija Jakarta (26/5) lalu, dengan skor 2-1.
"Kami harus fokus dalam pertandingan serta menjaga persaingan ke depan. Pemain harus menyiapkan fokus mereka ke PSIS, terlebih lagi lawan ada dalam laju performa yang baik," kata dia.
Penyerang Sayap Persebaya Irfan Jaya mengatakan, pihaknya tentu tak mau mengecewakan para Bonek dan Bonita yang sudah hadir ke stadion. "Kami bermain di kandang sendiri, jadi kami tidak mau meraih hasil seperti laga sebelumnya," jelas dia.
Tim Bajol ijo dituntut untuk bisa fokus dalam pertandingan. Terutama tansisi antar lini yang kerap menjadi boomerang buat lawan untuk mendulang gol. Ruben Sanadi dkk harus bisa menjinakan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (30/5/2019) malam nanti.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengatakan, pihaknya tak gentar kendati ditinggal sejumlah pilar yang cedera pada pertadingan nanti. Sebut saja kiper Miswar Saputra, stopper Otavio Dutra, dan gelandang bertahan Nelson Alom. Kabar melegakan datang ketika gelandang Misbakus Solikin dan winger Oktafianus Fernando sudah pulih.
"Saya memang harus memutar otak untuk menampilkan tim terbaik pada laga nanti," kata dia.
Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS juga bukan lawan yang mudah. Mereka selalu tak kenal lelah sampai peluit panjang dibunyikan. Terbukti mereka membuat kejutan dengan meraih comeback saat menjamu Persija Jakarta (26/5) lalu, dengan skor 2-1.
"Kami harus fokus dalam pertandingan serta menjaga persaingan ke depan. Pemain harus menyiapkan fokus mereka ke PSIS, terlebih lagi lawan ada dalam laju performa yang baik," kata dia.
Penyerang Sayap Persebaya Irfan Jaya mengatakan, pihaknya tentu tak mau mengecewakan para Bonek dan Bonita yang sudah hadir ke stadion. "Kami bermain di kandang sendiri, jadi kami tidak mau meraih hasil seperti laga sebelumnya," jelas dia.
(nth)