Mengenal Nissan GT-R, Mobil Mewah Wakil Jaksa Agung saat Kecelakaan
A
A
A
JAKARTA - Kecelakaan maut dialami Wakil Jaksa Agung Arminsyah saat mengendarai Nissan GT-R berwarna putih di jalan tol Jagorawi, tepatnya di KM 13 B Cibubur arah Jakarta, Sabtu (4/4/2020) siang. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 3 Mei 1960 itu tewas di lokasi kejadian setelah mobilnya menabrak pembatas median jalan.
"Benar, kecelakaan itu melibatkan Wakil Jaksa Agung, Arminsyah yang mana meninggal di lokasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan kepada wartawan, Sabtu (4/4/2020).
Menurutnya, kecelakaan tersebut diduga terjadi saat kendaraan yang dikendarai oleh korban melaju dari arah Selatan menuju ke Jakarta. Saat melaju di lajur 4, kendaraan tersebut akhirnya menabrak pembatas media hingga akhirnya kendaraan itu terbakar.(Baca Juga: Wakil Jaksa Agung Tewas Kecelakaan di Jalan Tol, Begini Kronologinya)
Nissan GT-R sendiri bukan lah mobil yang biasa-biasa saja. Nissan GT-R menggendon mesin V6 3,8 liter dengan induksi twin turbo hadir dengan unit turbo baru yang dikatakan lebih responsif pada RPM rendah. Perubahan gigi juga efisien, sekarang lebih cepat 0,15 detik dalam mode balapan - mode R.
Nissan GT-R bukanlah produk yang benar-benar baru, tapi memiliki nama besar. Bahkan di Indonesia mobil ini laku terjual saat dipajang di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Jalur sistem manifold buang juga telah dirancang ulang untuk membuat perawatan lebih mudah dan set knalpot lengkap dengan tip buatan titanium.
Sistem kontrol suspensi elektronik Godzilla telah dikerjakan ulang untuk pengendaraan yang lebih mulus. Nissan mengklaim setirnya lebih linier dan membutuhkan koreksi minimal saat mobil dikendarai hingga 300 km/jam.
Sistem rem juga telah ditingkatkan dengan penguat rem baru yang memungkinkan peningkatan respons rem sambil mengurangi tekanan pada pedal rem.
"Benar, kecelakaan itu melibatkan Wakil Jaksa Agung, Arminsyah yang mana meninggal di lokasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan kepada wartawan, Sabtu (4/4/2020).
Menurutnya, kecelakaan tersebut diduga terjadi saat kendaraan yang dikendarai oleh korban melaju dari arah Selatan menuju ke Jakarta. Saat melaju di lajur 4, kendaraan tersebut akhirnya menabrak pembatas media hingga akhirnya kendaraan itu terbakar.(Baca Juga: Wakil Jaksa Agung Tewas Kecelakaan di Jalan Tol, Begini Kronologinya)
Nissan GT-R sendiri bukan lah mobil yang biasa-biasa saja. Nissan GT-R menggendon mesin V6 3,8 liter dengan induksi twin turbo hadir dengan unit turbo baru yang dikatakan lebih responsif pada RPM rendah. Perubahan gigi juga efisien, sekarang lebih cepat 0,15 detik dalam mode balapan - mode R.
Nissan GT-R bukanlah produk yang benar-benar baru, tapi memiliki nama besar. Bahkan di Indonesia mobil ini laku terjual saat dipajang di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Jalur sistem manifold buang juga telah dirancang ulang untuk membuat perawatan lebih mudah dan set knalpot lengkap dengan tip buatan titanium.
Sistem kontrol suspensi elektronik Godzilla telah dikerjakan ulang untuk pengendaraan yang lebih mulus. Nissan mengklaim setirnya lebih linier dan membutuhkan koreksi minimal saat mobil dikendarai hingga 300 km/jam.
Sistem rem juga telah ditingkatkan dengan penguat rem baru yang memungkinkan peningkatan respons rem sambil mengurangi tekanan pada pedal rem.
(amm)