Januari 2020, Kenaikan Harga Cabai Merah Picu Inflasi Jateng
A
A
A
SEMARANG - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menyebut terjadi inflasi sebesar 0,09% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,99, pada Januari 2020. Inflasi tersebut terdampak dari kanaikan harga sejumlah komoditas seperti cabai merah, minyak goreng, cabai rawit, bawang putih dan mobil.
"Penyebab utama inflasi di Jateng Januari 2020 karena ada kenaikan harga cabai merah, kemudian minyak goreng, cabai rawit, bawang putih dan mobil," kata Kepala BPS Provinsi Jateng, Sentot Bangun Widoyono, Senin (3/2/20).
Menurutnya, secara umum inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga pada indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,64%. Kemudian, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37%, kelompok kesehatan sebesar 0,31%, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,26%.
Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran masing-masing sebesar 0,16% dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,11%.
"Sedangkan yang menjadi penahan laju inflasi adalah turunnya biaya sekolah menengah atas, bensin, telur ayam ras, tarif kereta api dan angkutan udara," katanya.
"Penyebab utama inflasi di Jateng Januari 2020 karena ada kenaikan harga cabai merah, kemudian minyak goreng, cabai rawit, bawang putih dan mobil," kata Kepala BPS Provinsi Jateng, Sentot Bangun Widoyono, Senin (3/2/20).
Menurutnya, secara umum inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga pada indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,64%. Kemudian, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37%, kelompok kesehatan sebesar 0,31%, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,26%.
Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran masing-masing sebesar 0,16% dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,11%.
"Sedangkan yang menjadi penahan laju inflasi adalah turunnya biaya sekolah menengah atas, bensin, telur ayam ras, tarif kereta api dan angkutan udara," katanya.
(amm)