Polres Magelang Tetapkan Tiga Tersangka Tawuran Maut Pelajar

Jum'at, 01 Februari 2019 - 17:04 WIB
Polres Magelang Tetapkan Tiga Tersangka Tawuran Maut Pelajar
Tiga tersangka pelaku pembacokan siswa SMK Maarif Salam saat diwawancarai awak media di Mapolres Magelang, Jumat (1/2/2019). FOTO/IST
A A A
MAGELANG - Polres Magelang menetapkan tiga pelajar pelaku tawuran di Jetak, Blabak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang yang menyebabkan satu pelajar tewas pada Kamis (31/1/2019) sore. Tiga tersangka tersebut yakni NA (17), warga Grabag; IP (19), warga Kaliangkrik; dan LR (18), warga Mertoyudan, Magelang.

Mereka yang membacok Nasrul Aziz (17), siswa SMK Maarif Salam dengan celurit hingga tewas. Ketiga tersangka merupakan pelajar SMK swasta di Kota Magelang.

Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, pasca bentrok antarpelajar, polisi mengamankan 30 siswa yang diduga terlibat tawuran. Dari puluhan siswa tersebut, tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

"Tiga orang tersangka merupakan pelaku pembacokan," kata Kapolres saat konferensi pers kasus tersebut di Mapolres Magelang, Jumat (1/2/2019). (Baca Juga: Tawuran, Siswa SMK di Magelang Meninggal Dunia)

Kapolres menjelaskan, tawuran antarpelajar di Jetak, Blabak, Mungkid diawali saling ejek di media sosial. Kemudian berlanjut hingga terjadi tawuran.

"Perkelahian antarpelajar diawali dengan saling ejek dan saling tantang di media sosial. Kemudian mereka sepakat untuk tawuran," katanya.

Menurut Kapolres, peran ketiga tersangka diketahui berdasarkan rekaman video, keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) dan pengakuan tersangka yang melakukan pembacokan serta penusukan terhadap korban.

Tersangka LR mengaku membacok korban dengan senjata tajam sebanyak dua kali dan mengenai punggung. Kemudian tersangka IP mengaku membacok punggung korban sekali menggunakan celurit. Sedangkan tersangka NA mengaku membacok punggung kiri korban dengan celurit.

Sementara itu, tersangka LR saat diwawancarai wartawan mengaku, dirinya hanya ikut-ikutan setelah diajak teman-temannya untuk tawuran. Dia mengaku telah membacok korban dengan parang. "Saya menyesal telah melakukan perbuatan ini," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5321 seconds (0.1#10.140)