Menunggak Cicilan Mobil, Pengemudi Online Gantung Diri

Selasa, 07 April 2020 - 14:41 WIB
Menunggak Cicilan Mobil,...
Seorang sopir taksi online ditemukan tewas gantung diri di Kampung Linggir, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (6/4/2020) malam. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Seorang sopir taksi online ditemukan tewas gantung diri di Kampung Linggir, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (6/4/2020) malam. Diduga, korban berinisial JL, (33), nekat mengakhiri hidupnya karena tidak sanggup membayar cicilan kredit mobil.

Pria asal Tangga Bodi, Medan Sumatera Utara itu ditemukan sudah tewas tergantung di pohon sengon oleh anaknya sekitar pukul 18.15 WIB. “Untuk sementara motifnya diduga masalah ekonomi,” kata Kapolsek Cikarang Timur, Kompol Sumarjan, Selasa (7/4/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa ini bermula ketika sang anak yang masih sekolah di SMP melihat korban melepaskan tali tambang ayunan di dalam rumah. Kemudian dibawa ke belakang rumah oleh korban.

Setelah Magrib atau sekitar pukul 18.00 WIB, sang anak tidak melihat korban di rumah. Selanjutnya dicari ke belakang rumah dan ditemukan meninggal tergantung dengan tali ayunan warna merah. (Baca juga; 50 Orang Bermotor Bacok Warga Kranji Bekasi Hingga Tewas )

Anak korban lalu berteriak, menangis meminta pertolongan kepada ibunya hingga akhirnya warga sekitar berdatangan dan menurunkan korban dari tali gantungan. Warga kemudian melaporkan hal ini ke petugas di Mapolsek Cikarang Timur.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Namun, dari keterangan istrinya, sebelumnya ada pria yang datang ke rumahnya menanggih cicilan kredit mobil. Setelah itu korban sering melamun karena sudah dua bulan tidak narik. (Baca juga; Jasad yang Ditemukan di Hutan Pinus Pangalengan Ternyata Sopir Taksi Online )

Keluarga korban juga telah mengikhlaskan kematian korban dan telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi. Saat ini, kasus ini tidak dilanjutkan dan korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga.”Kasus ini tidak dilanjutkan dan sudah ditutup karena permintaan keluarga,” tegasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0152 seconds (0.1#10.140)