Seluruh Kecamatan di Kota Bogor Masuk Zona Merah, Kasus Meninggal PDP Corona Bertambah
A
A
A
BOGOR - Enam kecamatan di Kota Bogor, seluruhnya masuk dalam kategori zona merah virus Corona atau COVID-19. Data dari hasil pemetaan sementara Tim Gugus Tugas COVID-19 hingga Senin (6/4/2020) sebaran kasus virus Corona merata di seluruh kecamatan di Kota Bogor.
Rinciannya, dari jumlah total kasus yakni 41 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu berasal dari enam kecamatan. Bahkan Bogor Timur dan Bogor Tengah menjadi penyumbang kasus positif COVID-19 terbanyak, masing-masing 9 orang. Kemudian Kecamatan Tanah Sareal sebanyak 8 orang, Bogor Utara (7 orang), Bogor Barat (7 orang), dan Bogor Selatan (1 orang).
Sedangkan terbanyak pasien positif yang meninggal adalah kecamatan Bogor Utara dan Bogor Tengah, masing-masing dua orang. Tiga kecamatan lain, yakni Tanah Sareal, Bogor Timur, Bogor Barat masing-masing 1 orang meninggal dunia.
Sejak dua hari terakhir, kasus terkonfirmasi positif Corona di Kota Bogor tak ada penambahan. Namun, 37 dari 41 pasien positif Corona belum ada yang dinyatakan sembuh. Malah angka kasus meninggal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah terhitung hingga pukul 14.00 WIB, Senin (6/4/2020).
"Pasien terkonfirmasi positif hari ini tetap sama dengan sebelumnya yaitu 41 orang. Dengan rincian belum ada satupun kasus yang selesai atau sembuh. Masih dalam perawatan atau pengawasan Rumah Sakit (RS) 34 orang dan meninggal tujuh orang," kata dr Sri Nowo Retno, Juru Bicara Pemkot untuk Siaga Corona Kota Bogor dalam keterangan tertulisnya.
Dr Sri Nowo Retno yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor menambahkan, hampir setiap hari kasus meninggal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus bertambah. Sebelumnya hanya 17 orang, sekarang menjadi 18 orang dengan hasil tes swab masih menunggu dari Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan.
"Artinya ada satu penambahan PDP meninggal hari ini. Jadi PDP meninggal menjadi 18 orang. Sedangkan dari total 79 PDP hingga saat ini baru 13 orang yang sembuh. Sisanya sebanyak 48 orang masih dalam pengawasan RS," ungkapnya. (Baca juga; Pasien Meninggal Terkait Corona di Kota Bogor Bertambah Jadi 24 Orang )
Sementara untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) total menjadi 784 orang. Dengan rincian 380 kasus selesai dan sisanya yang masih dalam pemantauan sebanyak 404 orang. (Baca juga; RSUD Kota Bogor Kekurangan 56 Tenaga Medis )
Data Monitoring Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bogor, Senin (6/4/2020) pukul 14.00 WIB. Berikut rincian sebaran 41 kasus terkonfirmasi positif Corona di 6 Kecamatan di Kota Bogor.
Kecamatan Tanah Sareal: 7 Orang + 1 MD = 8 Kasus
Kecamatan Bogor Utara: 5 Orang + 2 MD = 7 Kasus
Kecamatan Bogor Timur: 8 Orang + 1 MD = 9 Kasus
Kecamatan Bogor Tengah: 7 Orang + 2 MD = 9 Kasus
Kecamatan Bogor Barat: 6 Orang + 1 MD = 7 Kasus
Kecamatan Bogor Selatan: 1 Orang + 0 MD = 1 Kasus
* Keterangan, MD = Meninggal Dunia
Rinciannya, dari jumlah total kasus yakni 41 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu berasal dari enam kecamatan. Bahkan Bogor Timur dan Bogor Tengah menjadi penyumbang kasus positif COVID-19 terbanyak, masing-masing 9 orang. Kemudian Kecamatan Tanah Sareal sebanyak 8 orang, Bogor Utara (7 orang), Bogor Barat (7 orang), dan Bogor Selatan (1 orang).
Sedangkan terbanyak pasien positif yang meninggal adalah kecamatan Bogor Utara dan Bogor Tengah, masing-masing dua orang. Tiga kecamatan lain, yakni Tanah Sareal, Bogor Timur, Bogor Barat masing-masing 1 orang meninggal dunia.
Sejak dua hari terakhir, kasus terkonfirmasi positif Corona di Kota Bogor tak ada penambahan. Namun, 37 dari 41 pasien positif Corona belum ada yang dinyatakan sembuh. Malah angka kasus meninggal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah terhitung hingga pukul 14.00 WIB, Senin (6/4/2020).
"Pasien terkonfirmasi positif hari ini tetap sama dengan sebelumnya yaitu 41 orang. Dengan rincian belum ada satupun kasus yang selesai atau sembuh. Masih dalam perawatan atau pengawasan Rumah Sakit (RS) 34 orang dan meninggal tujuh orang," kata dr Sri Nowo Retno, Juru Bicara Pemkot untuk Siaga Corona Kota Bogor dalam keterangan tertulisnya.
Dr Sri Nowo Retno yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor menambahkan, hampir setiap hari kasus meninggal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus bertambah. Sebelumnya hanya 17 orang, sekarang menjadi 18 orang dengan hasil tes swab masih menunggu dari Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan.
"Artinya ada satu penambahan PDP meninggal hari ini. Jadi PDP meninggal menjadi 18 orang. Sedangkan dari total 79 PDP hingga saat ini baru 13 orang yang sembuh. Sisanya sebanyak 48 orang masih dalam pengawasan RS," ungkapnya. (Baca juga; Pasien Meninggal Terkait Corona di Kota Bogor Bertambah Jadi 24 Orang )
Sementara untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) total menjadi 784 orang. Dengan rincian 380 kasus selesai dan sisanya yang masih dalam pemantauan sebanyak 404 orang. (Baca juga; RSUD Kota Bogor Kekurangan 56 Tenaga Medis )
Data Monitoring Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bogor, Senin (6/4/2020) pukul 14.00 WIB. Berikut rincian sebaran 41 kasus terkonfirmasi positif Corona di 6 Kecamatan di Kota Bogor.
Kecamatan Tanah Sareal: 7 Orang + 1 MD = 8 Kasus
Kecamatan Bogor Utara: 5 Orang + 2 MD = 7 Kasus
Kecamatan Bogor Timur: 8 Orang + 1 MD = 9 Kasus
Kecamatan Bogor Tengah: 7 Orang + 2 MD = 9 Kasus
Kecamatan Bogor Barat: 6 Orang + 1 MD = 7 Kasus
Kecamatan Bogor Selatan: 1 Orang + 0 MD = 1 Kasus
* Keterangan, MD = Meninggal Dunia
(wib)