Kasus Meninggal Terkait COVID-19 di Kabupaten Bogor Jadi 10 Orang

Minggu, 05 April 2020 - 21:10 WIB
Kasus Meninggal Terkait...
Jumlah kasus pasien meninggal terkait virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga Minggu (5/4/2020) pukul 19.00 WIB, menjadi 10 orang. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Jumlah kasus pasien meninggal terkait virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga Minggu (5/4/2020) pukul 19.00 WIB, menjadi 10 orang. Penambahan jumlah kasus meninggal ini dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7 orang ditambah pasien terkonfirmasi positif Corona sebanyak 3 orang.

"Untuk PDP meninggal sehari sebelumnya (Sabtu, 4/4/2020) hanya dua orang, sekarang bertambah lima orang. Jadi PDP meninggal menjadi tujuh orang. Sedangkan yang terkonfirmasi positif meninggal masih seperti hari sebelumya, yaitu tiga orang," jelas Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulis.

Ade Yasin yang menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Penangangan COVID-19 Kabupaten Bogor menjelaskan, jumlah total PDP hingga saat ini sebanyak 373 orang. Dengan rincian selesai atau sembuh 114 orang dan sisanya masih dalam pengawasan atau perawatan rumah sakit sebanyak 259 orang dan meninggal tujuh orang.

"Sedangkan untuk yang terkonfirmasi positif COVID-19 total jumlahnya sebanyak 21 kasus. Dengan rincian positif aktif 15 orang, sembuh atau selesai tiga orang, dan meninggal tiga orang. Ada penambahan satu kasus positif per hari ini, seorang laki-laki berusia 42 tahun asal Kecamatan Ciampea," tuturnya.

Sedangkan jumlah total kasus ODP juga bertambah menjadi 746 orang. Dengan rincian, selesai sebanyak 491 orang dan masih dalam pantauan sebanyak 255 orang. (Baca juga; Bupati Bogor Bantah Tutupi Data Pasien COVID-19 )

Ade juga menjelaskan tentang penambahan data PDP yang meninggal sebanyak lima orang. Rinciannya adalah jenis kelamin laki - laki berusia 54 tahun asal Kecamatan Ciampea, laki - laki berusia 64 tahun asal Kecamatan Jasinga, laki - laki berusia 62 tahun asal Kecamatan Leuwisadeng, perempuan berusia 71 tahun asal Kecamatan Bojong Gede, dan laki - laki berusia 38 tahun asal Kecamatan Tamansari.

"Dari data tersebut masih ada peningkatan jumlah kasus, maka kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Jaga kebersihan diri dan hindari keramaian," pungkasnya. (Baca juga; 7 Kecamatan di Kabupaten Bogor Masuk Zona Merah COVID-19 )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6506 seconds (0.1#10.140)