Tingkatkan Produksi Amunisi, Pindad Tandatangani Investasi Senilai USD100 Juta

Kamis, 11 Oktober 2018 - 16:31 WIB
Tingkatkan Produksi Amunisi, Pindad Tandatangani Investasi Senilai USD100 Juta
Direktur Utama Pindad Abraham Mose dan President dan CEO Waterbury Farrel, Andre Nazarian saat melakukan penandatangan MoU kerja sama produksi amunisi pada International Monetary Fund (IMF) – World Bank 2018 di Bali, Kamis (11/10/2018). Foto Ist
A A A
BALI - PT Pindad (Persero) menandatangani strategic partnership dengan Waterbury Farrel dengan nilai investasi USD100 juta untuk pembangunan pabrik amunisi kaliber kecil. Kerja sama tersebut diharapkan meningkatkan volume produksi amunisi Pindad menjadi 350 juta butir per tahun.

Waterbury Farrel merupakan Divisi dari Magnum Integrated Technologies Inc. Kerja sama tersebut dicapai pada ajang International Monetary Fund (IMF) – World Bank 2018 di Bali. MoU dilakukan antara Direktur Utama Pindad Abraham Mose dan President & CEO Waterbury Farrel, Andre Nazarian.

“Artinya kerja sama ini dengan skema Build Operate Transfer (BOT). Harapan di tahun 2019 akhir, kami sudah mencapai penjualan 350 juta butir per tahun. Walaupun sebenarnya itu masih di bawah kebutuhan TNI-Polri yang kurang lebih sekitar 500 juta butir per tahun," ujar Abraham, Kamis (11/10/2018).

Menurut Abraham, kemampuan Pindad untuk memproduksi amunisi paling tidak 350 juta per tahun, bisa mempengaruhi pendapatan Pindad Rp1,4 triliun per tahun. Serta melakukan substitusi impor kurang lebih Rp342 miliar per tahun.

Kerja sama itu, kerja dia, dakam rnagka mengembangkan fasilitas lini produksi amunisi kaliber kecil yang berlokasi di Indonesia. Membangun program bisnis sebagaimana dalam Undang-Undang No16 Tahun 2012 untuk memenuhi kebutuhan TNI dan membangun kemampuan serta kemandirian industri pertahanan di masa yang akan datang.

“Juga memaksimalkan kemampuan serta meningkatkan operasional dan menjamin bahwa kerjasama ini dapat meningkatkan kemandirian Indonesia. Kami terus berusaha membangun bisnis amunisi yang kompetitif secara internasional,” pungkas dia.

Pelaksanaan dari kerjasama akan didasarkan pada kontribusi utama Pindad yang akan menyediakan wilayah manufaktur dan keahlian tenaga kerja. Sementara Waterbury yang akan menyediakan lini produksi amunisi, menjamin produk berkualitas tinggi dan harga bersaing untuk pasar Indonesia dan internasional.

Kedua perusahaan akan menggabungkan kemampuan dalam kerja sama ini. Waterbury sendiri merupakan industri terkemuka dan penyedia amunisi lengkap dan pabrikan rolling mill, memiliki keahlian dalam peralatan untuk membentuk logam, rolling dan produk-produk industri pertahanan. Perusahaan ini memiliki lebih dari 160 tahun keahlian dan pengalaman di seluruh dunia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4160 seconds (0.1#10.140)