Dikepung Banjir 15 Hari, Aktivitas Warga Luwu Lumpuh

Rabu, 06 Mei 2015 - 22:30 WIB
Dikepung Banjir 15 Hari, Aktivitas Warga Luwu Lumpuh
Dikepung Banjir 15 Hari, Aktivitas Warga Luwu Lumpuh
A A A
MAKASSAR - Banjir yang menerjang Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sejak lima belas hari terakhir, membuat sejumlah rumah warga terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum seperti Kantor Desa, sekolah dan sebuah rumah ibadah. Akibatnya, aktifitas warga lumpuh total.

Banjir terparah terjadi di empat desa yakni Desa Pompengan Induk, Desa Pompengan Pantai, Desa Pompengan Tengah dan Desa Pompengan Ujung.

Ketinggian air dalam rumah warga di daerah tersebut bervariasi mulai dari tujuh puluh sentimeter hingga mencapai satu setengah meter.

Sementara itu warga yang tetap bertahan dirumah mereka mulai mengeluh akibat stok logistik mereka sangat menipis. Untuk mensiasati hal tersebut warga terpaksa mengkomsumsi pisang, mie instan serta makanan yang terbuat dari sagu.

Selain logistik yang menipis warga juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih mengigat sumur bor yang dijadikan warga sebagai sumber air di daerah itu telah keruh akibat tergenang banjir.

Menurut Jahira, banjir yang menerjang Kecamatan Lamasi Timur dan Walendrang Timur telah berlangsung selama 15 hari. Sehingga logistik warga menipis."Untuk bertahan hudup kami hanya mengkomsumsi pisang dan makanan terbuat dari sagu," sebutnya.

Jahira beraharap pemerintah setempat memberikan bantuan pengobatan gratibagi warga yang terkena diare dan penyakit kulit seperti gatal-gatal.

"Meski pemerintah setempat telah memberikan pengobatan secara gratis. Namun belum maksimal, karena hanya mendapat pengobatan hanya sekali sejak dua pekan dilanda banjir," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.1985 seconds (0.1#10.140)