Tenda Romantis untuk Kebutuhan Biologis Pengungsi Gempa Cianjur hanya Bertahan 3 Hari, Ini Penyebabnya

Jum'at, 02 Desember 2022 - 17:39 WIB
loading...
Tenda Romantis untuk...
Tenda pengungsian terdampak gempa Cianjur di Desa Ciwalen, Warungkondang. Tenda Romantis menjadi salah satu tenda bagi pengungsi untuk kebutuhan biologis pengungsi. Foto/Ist
A A A
LIPATAN Terpal biru yang membentuk segitiga trapesium mirip tenda anak pramuka tampak biasa-biasa saja, namun sekilas tentu akan bertanya-tanya apa fungsi dari tenda tersebut.

Dinamai Tenda Romantis yang berada di Kampung Bayubud, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, diperuntukan bagi pasangan suami istri yang tinggal di pengungsian terdampak gempa Cianjur.



Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Assuyuthiyyah, Ustad Ferry menjelaskan, di pasangnya Tenda Romantis di sekitar tenda pengungsian terkait kebutuhan biologis.

"Makanya tenda ini diperuntukan bagi pasangan suami istri," kata Ustad Ferry yang juga pencetus berdirinya Tenda Romantis tersebut.

Pihaknya mempersilahkan istilah apapun nama untuk tenda tersebut. Asal dengan pemikiran positif.

"Mau pakai nama apa saja boleh, mau Tenda Romantis, Tenda Biru, Tenda sakinah, Tenda mawadah dan lainnya asal dengan pemikiran yang positif," harapnya.

Berawal dari obrolan para pengungsi yang berada di tempat pengungsian terdampak Gempa Cianjur, dirinya mendengarkan curhatan seseorang yang telah lama merantau selama berbulan-bulan.



Namun, saat pulang, rumahnya hancur diterjang gempa. Sehingga, pasangan suami istri tersebut terpaksa tinggal di tenda pengungsian.

"Satu sampai dua hari masih bisa tahan, tapi lama kelamaan muncul ingin bercinta (berhubungan intim)," ujarnya.

Dari obrolan tersebut, kata Ustad Ferry, dirinya berinisiatif untuk menjadikan salah satu tenda yang dipakai khusus ibu menyusui dipakai tenda khusus para pasangan suami istri.

"Kami bersama warga sepakat memfungsikan tempat yang sebelumnya untuk ibu menyusui, dipakai tenda romantis," katanya.

Fasilitas Tenda romantis, terang dia, hanya seadanya. Jauh dari kesan hotel bintang 3 sekalipun. Tak ada kasur dan ada bantal empuk menghiasi tempat itu.

"Bahkan sempat akan dijadwalkan bergantian, namun, warga malah malu-malu dan merasa takut akan diintip orang lain," tuturnya.



Bahkan, Ustadz Ferry dan masyarakat sekitar turut mengawasi keberadaan dan pemakaian tempat tersebut. Namun, pihaknya bersama warga tidak mengetahui jumlah pasutri yang telah memakai tempat tersebut.

"Wah, tidak tahu pak, tidak di hitung," ungkapnya sambil tersenyum.

Namun sayang, perjalanan Tenda Romantis tersebut hanya terpasang tiga hari. Pada Sabtu (26/11/2022) keberadaannya tersingkir oleh tenda lebih besar yang diperuntukan bagi pengungsi lainnya.

"Hilangnya Tenda Romantis bukan karena penolakan, tetapi keterbatasan lahan mengingat berdatangannya tenda- tenda yang lebih besar untuk penampungan para pengungsi lainnya," ujarnya.

Rencananya, kata dia, Tenda Rantis akan kembali didirikan. Namun, untuk lokasi warga Kampung Bayubud akan kembali berembuk.

Bagi Ustadz Ferry, kebutuhan biologis begitu penting disamping logistik. Bahkan dirinya berharap, agar pemerintah bisa memfasilitasi hal demikian untuk menghindari zinah dan perbuatan tercela yang ditimbulkan syahwat semata.

Selain itu komitmen menjaga adab dan istiadat telah ada sistem ditenda memisahkan antara pengungsi pria dan wanita.

"Harusnya pemerintah di setiap tenda diadakan, karena sangat penting merupakan kebutuhan manusia," harapnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gempa Magnitudo 4,2...
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Lumajang Jawa Timur
Gempa Dangkal M4,2 Guncang...
Gempa Dangkal M4,2 Guncang Agam Sumbar, Kedalaman 10 Km
Diguncang Gempa, Gadis...
Diguncang Gempa, Gadis Bogor Ini Nekat Loncat dari Lantai 2 Rumahnya
Cerita Warga Bogor Diguncang...
Cerita Warga Bogor Diguncang Gempa: Lagi Enak Tidur Tahu-tahu Atap Ambruk
Bogor Diguncang Gempa...
Bogor Diguncang Gempa Dangkal, Warga: Berasa Banget Guncangannya
2 Gempa Berurutan Guncang...
2 Gempa Berurutan Guncang Solok Sumbar, Warga Panik Keluar Rumah
Gempa M6,3 Guncang Maluku...
Gempa M6,3 Guncang Maluku Barat Daya
Gempa M5,4 Guncang Banda...
Gempa M5,4 Guncang Banda Aceh
Gempa 5,5 Guncang Barat...
Gempa 5,5 Guncang Barat Laut Tanimbar Maluku
Rekomendasi
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
Kawal Nova Arianto Menggema...
Kawal Nova Arianto Menggema di Medsos, Erick Thohir: Hak Prerogatif Pergantian Pelatih Ada di PSSI
Manfaat Luar Biasa Membaca...
Manfaat Luar Biasa Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
Berita Terkini
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
2 jam yang lalu
Bekasi Perluas Jaringan...
Bekasi Perluas Jaringan Perpipaan demi Tingkatkan Jumlah Pelanggan
2 jam yang lalu
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
2 jam yang lalu
Dokter Pemerkosa Pasien...
Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bisa Dihukum Kebiri, Veronica Tan: Patut Dipertimbangkan
3 jam yang lalu
Ahmad Sahroni Minta...
Ahmad Sahroni Minta Polisi Jangan Ragu Usut SPBU Oplosan di Bali
3 jam yang lalu
Peduli Sesama, Anggota...
Peduli Sesama, Anggota Legislatif Partai Perindo Manggarai Timur Petrus Yohanes Elmiance Bantu Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tua
4 jam yang lalu
Infografis
3 Anggota NATO Tolak...
3 Anggota NATO Tolak Gagasan Trump untuk Mengusir Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved