Diimingi Paket Uang dan Berlian, Wanita ini Kena Tipu Teman Bulenya

Jum'at, 12 Desember 2014 - 13:46 WIB
Diimingi Paket Uang dan Berlian, Wanita ini Kena Tipu Teman Bulenya
Diimingi Paket Uang dan Berlian, Wanita ini Kena Tipu Teman Bulenya
A A A
SAGULUNG - Surtini, warga Bukit Indah Batuaji, Kelurahan Kibing Batuaji ditipu oleh kawan Facebook sampai belasan juta rupiah.

Akibatnya, dia merugi sebesar Rp17 juta setelah mentransfer uang ke rekening pihak kargo Bandara Soekarno-Hatta.

Surtini mengatakan, tertipu oleh kawan facebook atas nama Evan Coke berkewarganegaraan Brazil. Katanya Evan ingin mengirim paket berisi uang dan berlian kepada Surtini.

Kemudian, untuk sampai ke tangan Surtini harus mengeluarkan uang sebesar Rp17 juta untuk memuluskan pengiriman di Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya dapat paket dari Evan berisi uang dollar dan berlian," ujar Surtini di Mapolsek Sagulung, Jumat (12/12/2014).

Untuk memuluskan paket itu sampai ke tangan Surtini, kemudian pihak kargo Bandara Soekarno-Hatta menghubungi Surtini atas nama Dwi Agustina supaya mengirim uang sebesar Rp17 juta itu.

Jika korban tidak mengirim uang tersebut, paket uang dolar dan berlian tidak bisa dikirim. Surtini langsung mentransfer uang Rp17 juta dengan tiga kali transfer ke rekening BNI atas nama Dwi Agustina.

"Saya tranfer ke rekening BNI a/n Dwi Agustina dengan tiga kali transfer Rp10 juta, Rp5 juta dan Rp2 juta. Saya percaya barang akan sampai karena dia ngaku pihak kargo bandara," katanya Surtini.

Dua hari menunggu, paket uang dolar dan berlian tidak kunjung sampai ke tangan korban. Surtini baru sadar telah ditipu karena diiming-imingi akan mendapatkan uang dolar dan berlian. Surtini berharap uangnya bisa kembali dan tahu alamat pelaku. "Saya mau minta uang saya kembali," ujar Surtini.

Surtini sebelum mendatangi Polsek Sagulung, dia mendatangi kantor Bank BNI SP Plaza agar bisa menarik uangnya dan melacak alamat pelakunya.

Namun, dia ditolak pihak bank karena tidak ada surat dari kepolisian. "Tadi udah ke BNI, tapi disuruh minta surat keterangan dari polisi dulu," kata Surtini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3048 seconds (0.1#10.140)