Kasus Penyelundupan Narkoba di Bali Menurun

Kamis, 11 Desember 2014 - 17:18 WIB
Kasus Penyelundupan Narkoba di Bali Menurun
Kasus Penyelundupan Narkoba di Bali Menurun
A A A
MANGUPURA - Sepanjang tahun 2014, Ditres Polda Bali menangani 664 kasus narkoba, sementara tahun 2013 ada 842 kasus.

Kasubdit II Ditres Narkoba Polda Bali AKBP Jon Lai mengatakan, secara kuantitas kasus penyelundupan narkoba mengalami penurunan, namun barang bukti narkoba mengalami peningkatan.

"Tahun 2014, jumlah narkoba yang dibawa oleh tersangka sekitar 15.000 gram, sementara tahun 2013 hanya 9.000 gram. Entah permintaan narkoba di Bali itu semakin tinggi atau bagaimana, karena narkoba yang dibawa oleh tersangka semakin banyak," terangnya di Tuban, Badung, Bali, Kamis (11/12/2014).

Dia menambahkan, jenis narkoba yang sering diselundupkan pengedar narkoba yakni jenis sabu. Pengedar narkoba tidak hanya dari dalam negeri. Pada Desember 2014 ini, sudah ada dua kasus warga negara asing mencoba menyelundupkan narkoba ke Bali.

"Kita baru memasuki awal bulan Desember saja sudah ada dua WNA yang ditangkap oleh Kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai, belum lagi kasus narkoba yang diungkapkan oleh pihak Polresta," terangnya.

Jon menjelaskan, saat ini Bali menjadi pasar perdagangan narkoba, sebab selama ini banyak kiriman narkoba dari luar negeri, seperti dari Hongkong, Malaysia, Selandia Baru, India, dan berbagai negara lainnya.

"Bali merupakan daerah wisata, tempat mencari kebahagiaan, salah satunya untuk bahagia mungkin bagi orang-orang itu mengonsumsi narkoba. Sehingga, Bali menjadi sasaran pengedar narkoba jaringan internasional."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6573 seconds (0.1#10.140)