Salah Alamat, Perampok Bersenpi Cuma Dapat Dua Ponsel

Minggu, 19 Oktober 2014 - 20:15 WIB
Salah Alamat, Perampok Bersenpi Cuma Dapat Dua Ponsel
Salah Alamat, Perampok Bersenpi Cuma Dapat Dua Ponsel
A A A
PALEMBANG - Kawanan perampok bersenjata api (bersenpi) menyatroni sebuah kantor ekspedisi di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Sukarame, Palembang, Minggu siang. Diduga salah alamat, perampok hanya berhasil membawa dua telepon seluler (ponsel)

Kawanan rampok yang berbadan tegap tanpa menggunakan penutup kepala itu awalnya menggedor dan merusak pintu depan ruko. Saat itu, ruko hanya dihuni oleh pemilik usaha, Ade Trikurniawan (88) dan seorang pekerjanya, Nawi Suwanto.

Karena tidak berhasil, tiga orang perampok berusaha masuk melalui pintu belakang. Pintu belakang digedor dengan pukulan yang sangat keras. Ade yang berada di lantai dua, akhirnya curiga dan berusaha membukakan pintu tersebut.

Betapa terkejutnya Ade yang sudah tiga tahun terakhir berbisnis ekspedisi ini saat ditodong tiga senjata api oleh para perampok. Ade bahkan dipukul dan dipaksa untuk menunjukkan lokasi uang. Malah, salah satu perampok berteriak dan bertanya, di mana ruko milik mantan kepala dinas.

"Pakai sepatu boot, berbadan tegap menggunakan baju hitam, tanpa penutup kepala. Mereka tanya, di mana harta disimpan oleh mantan kadis. Namun saya juga sempat melawan. Bersama sopir saya, Nawi Suwanto, kami dipukul berkali-kali," ungkapnya saat melapor di SPK Polresta Kota Palembang, Minggu (19/10/2014) siang.

Menurutnya, karena kantor tidak buka, tidak ada uang di kantor ekspedisi miliknya. "Jadi mereka hanya mengampil handpone. Tapi saya kira kawanan rampok itu salah alamat. Mereka kira di ruko ini milik mantan penjabat dan terdapat uang. Padahal, lokasi yang dituju memang benar berada di atas ruko, namun ditutup rapat," katanya.

Ia menambahkan, jenis pistol yang dibawa kawanan rampok berwarna silver dan diduga jenis revolver. Setelah ketiga pelaku berhasil masuk, ternyata terdapat sekitar dua atau tiga pelaku lainnya yang berada di luar ruko. Setelah tidak berhasil mendapatkan yang diinginkan, kawanan perampok itu langsung pergi dengan menggunakan mobil minibus yang diparkir cukup jauh dari lokasi ruko.

"Kejadiannya amat singkat, hanya sekitar 10-15 menit, namun bersenjata api."

Setelah menerima laporan, petugas SPK Polresta Palembang pimpinan KA SPK unit I Iptu M Fajar langsung mendatangi lokasi kejadian. "Anggota sudah lakukan identifikasi, mendatangi lokasi, dan mencari keterangan dan saksi lainnya," kata Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7181 seconds (0.1#10.140)