Soekarwo Minta Izin PO Harapan Jaya Dicabut

Selasa, 14 Oktober 2014 - 20:39 WIB
Soekarwo Minta Izin PO Harapan Jaya Dicabut
Soekarwo Minta Izin PO Harapan Jaya Dicabut
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk mencabut izin operasi Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya. Ini adalah permintaan kesekian kali Soekarwo terkait kecelakaan maut yang melibatkan perusahaan angkutan umum itu.

Beberapa waktu lalu, orang nomor satu di Jatim ini juga telah mengajukan permintaan serupa, menyusul kecelakaan maut yang melibatkan PO Sumber Kencono. Sayang, hingga saat ini permintaan tersebut tak kunjung mendapat respons.

"Saya sudah sejak dulu mengusulkan ke dirjen untuk mencabut izin perusahaan bus. Namun, lagi-lagi tidak ada tanggapan. Nah, kemarin, saya juga mengajukan permintaan serupa, begitu ada tujuh orang meninggal karena kecelakaan Bus Harapan Jaya," tegas Soekarwo, Selasa (14/10/2014).

Soekarwo mengaku telah minta Kepala Dinas Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan Wahid Wahyudi untuk menyampaikan usulan tersebut ke Dirjen Perhubungan Darat.

"Memang masalah ini bukan wilayah pemerintah provinsi. Namun, kami harus tetap menyampaikannya, bahwa harus ada tindakan tegas untuk insiden tersebut. Bayangkan, tujuh orang (korban jiwa) itu banyak. Bukan berarti sanksi yang berat bikin jera. Tetapi yang ringan itu jangan sampai disepelekan," katanya.

Sebelumnya, manajemen PO Harapan Jaya Tulungagung meminta Teguh Hariyanto (39) sopir bus yang terguling di Jalan Raya Waru, Sidoarjo hingga menewaskan tujuh nyawa penumpang, untuk menyerahkan diri.

Personalia PO Harapan Jaya Tulungagung Syamsudin juga mengatakan, pihaknya memberikan santunan kematian kepada para keluarga korban kecelakaan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Senin (13/10/2014). Bus Harapan Jaya Nopol 7900 UR, jurusan Surabaya-Trenggalek terguling.

Sebanyak tujuh penumpang tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi pukul 04.10 WIB itu. Tercatat lima orang tewas di lokasi kejadian dan dua orang tewas saat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan puluhan penumpang lainnya luka berat dan ringan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5401 seconds (0.1#10.140)