Peracik Sabu Itu Dikenal Sopan dan Lembut

Kamis, 02 Oktober 2014 - 14:38 WIB
Peracik Sabu Itu Dikenal Sopan dan Lembut
Peracik Sabu Itu Dikenal Sopan dan Lembut
A A A
DENPASAR - Selama kos di Jalan Tukad Batanghari, peracik sabu dan ekstasi, DON SR, dikenal sopan dan lembut.

Ingge, pemilik kos mengatakan, kalau ditanya, DON SR sang peracik sabu menjawab dengan lembut, tidak seperti laki-laki kebanyakan. Makanya, ketika ada penggerebekan pada 16 September 2014, Ingge kaget karena banyak polisi di rumah kos miliknya.

"Saya tidak menyangka kalau dia bisa buat narkoba, orangnya ini cukup baik. Dia kos di sini katanya mau mencari rumah di Bali. Dia tidak bilang pekerjaannya apa, di sini mau nyari rumah, begitu saja," katanya di Denpasar, Kamis (2/10/2014).

Menurut Ingge, selama 10 hari sewa kos di tempatnya, DON jarang keluar kamar. "Kalaupun dia pergi ya cuma beli nasi saja," ujarnya.

Ingge menambahkan, DON SR membayar sewa kos langsung tunai sekitar Rp1,6 juta dan langsung menyerahkan KTP. "Dia sepertinya orang jujur," katanya.

Seperti diketahui, DON SR bersama ketiga temannya membuat pabrik narkoba di kamar ukuran 4X5 meter persegi. Kamar yang dihuninya itu tergolong kos-kosan elite dan dilengkapi AC.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Denpasar menggelar rekonstruksi pembuatan narkoba jenis sabu dan ekstasi di Jalan Tukad Batanghari X, Renon, Denpasar, Kamis (2/10/2014).

Wakil Kepala Polresta Denpasar AKBP Nyoman Artana mengatakan, rekonstruksi ini untuk mencari kebenaran atau menyamakan apa yang dikatakan oleh tersangka pembuat narkoba DON SR dan W AR.

"Rekonstruksi ini ada delapan adegan yang hanya ada di kos tersangka," ungkapnya seusai rekonstruksi pembuatan narkoba.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7159 seconds (0.1#10.140)